Pengembangan Model Pemberdayaan Jumantik dan Pemanfaatan Tanaman Pengusir Nyamuk untuk Pengendalian Vektor Demam Berdarah di Kabupaten Padang Pariaman

Armaita, Armaita (2023) Pengembangan Model Pemberdayaan Jumantik dan Pemanfaatan Tanaman Pengusir Nyamuk untuk Pengendalian Vektor Demam Berdarah di Kabupaten Padang Pariaman. Doctoral thesis, Universitas Negeri Padang.

Text B_03_ARMAITA_19327009_1995_2023.pdf Download (0B)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan kondisi daerah Kabupaten Padang Pariaman yang merupakan daerah endemis DBD dan program kader jumantik yang tidak terlaksana dengan baik sehingga jumlah kasus DBD tinggi setiap tahunnya. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pemberdayaan jumantik dan pemanfaatan tanaman pengusir nyamuk sebagai bentuk pengendalian vektor DBD di Kecamatan Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan 6 tahapan ASSURE (Analyze Learners; State Objectives, Select Methods, Media and Materials; Utilize Media and Materials; Require Learner Participation, dan Evaluate and Revise). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan angket, observasi dan wawancara kepada 62 ibu rumah tangga. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan analisis statistic dan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ibu rumah tangga kurang mengetahui mengenai pengendalian vektor DBD baik secara fisik maupun biologis. Hasil observasi menunjukkan bahwa ibu rumah tangga terbiasa berprilaku hidup yang tidak sehat terlihat dari lingkungan rumah banyak genangan air, sampah berserakan, menjemur/ menggantung/ menumpuk pakaian didalam rumah, bak mandi jarang dikuras, kondisi rumah lembab, kurang pencahayaan dan ventilasi udara, serta luas rumah tidak sebanding dengan jumlah anggota keluarga yang tinggal; (2) desain model secara konseptual yang merupakan dasar dari hasil analisis dan konsep teori menggunakan model one home one jumantik dan model manajemen vektor; (3) Model pemberdayaan jumantik dan pemanfaatan tanaman pengusir nyamuk dikembangkan dari tiga model yakni training model, one home jumantik dan model pengendalian vektor dengan memberikan intervensi dalam pengendalian vektor kepada 62 ibu rumah tangga yang dijadikan sebagai kader jumantik yang dilaksanakan dalma lima sintak atau tahapan atau sintak yang meliputi: (a) Eksplorasi atau analisis terhadap jumantik, (b) Sosialisasi, (c) Pelatihan, (d) Pendampingan dan (e) Evaluasi; dan (4) Hasil efektifitas menunjukkan peningkatan pengetahuan ibu rumah tangga mengenai DBD sebesar 61,3% dengan kriteria efektif, motivasi hidup sehat mengalami peningkatan 83,9% dengan kriteria sangat efektif, peningkatan keterampilan pengendalian vektor sebesar 82,3% kriteria sangat efektif dan peningkatan prilaku kader jumantik sebesar 61,3% dengan kriteria efektif sehingga secara keseluruhan penerapan model pemberdayaan jumantik dan pemanfaatan tanaman pengusir nyamuk efektif untuk digunakan dalam mengendalikan vektor DBD.

Actions (login required)

View Item