Marginalisasi Tari Cokek pada Masyarakat Bambu Apus

Mulyani, Yunita Tri (2022) Marginalisasi Tari Cokek pada Masyarakat Bambu Apus. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text B_06_YUNITA_TRI_MULYANI_18023091_4729_2022.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dan menganalisis tentang kedudukan tari Cokek saat ini dalam masyarakat Betawi dan China Betawi dan penyebab terjadinya marginalisasi tari Cokek pada masyarakat Jakarta. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dan dibantu dengan instrumen pendukung seperti alat tulis dan kamera. Jenis data terdiri dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Langkah-langkah menganalisis data adalah pengumpulan data, reduksi data, display data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat suku Betawi memiliki kesenian tari tradisional yaitu tari Cokek, yang merupakan alkulturasi dari budaya Tionghoa dan budaya Betawi.Tari Cokek dahulu hanya ditampilkan untuk menyambut para tuan–tuan tanah, kini mengalami perkembangan bahkan digunakan pada acara pesta perkawinan, sunatan dan acara – acara besar lainnya, seperti untuk menyambut tamu undangan yang datang, yang sifatnya sebagai hiburan. Tari Cokek dengan khas adanya iringan musik gambag kromong menjadikan tarian ini sebagai ciri khas dari budaya Betawi. Tari Cokek sebagai kesenian tradisional yang keberadaannya sekarang terpinggirkan oleh masyarakat pendukungnya itu sendiri karena adanya faktor globalisasi, perubahan budaya, dinamika masyarakat, perkembangan seni pertunjukan dan tarian ini dianggap sebagai tarian yang bersifat erotis, kurang relevan dengan pengenalan seni budaya masa kini dalam masyarakat Betawi.

Actions (login required)

View Item