Pengembangan Video Pembelajaran Berbasis Pendekatan Kontekstual pada Materi Vektor untuk Kelas X SMA/MA

Horizon, Sony (2022) Pengembangan Video Pembelajaran Berbasis Pendekatan Kontekstual pada Materi Vektor untuk Kelas X SMA/MA. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text B1_1_SONY_HORIZON_16029090_5809_2022.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Video Pembelajaran dengan pendekatan kontekstual merupakan media penunjang dalam proses pembelajaran terkhusus pembelajaran secara mandiri dengan menampilkan video yang secara kontekstual mengaitkan materi ajar dengan kehidupan sehari-hari yang salah satunya pada materi vektor untuk kelas X SMA/MA. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis video pembelajaran dengan pendekatan kontekstual pada materi vektor yang valid dan praktis. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model Plomp yang terdiri atas tahap preliminary research dan prototyping phase. Tahap preliminary research meliputi analisis kebutuhan, analisis peserta didik, analisis kurikulum, serta analisis materi. Sedangkan prototyping phase merupakan tahapan-tahapan untuk mengembangkan video pembelajaran dengan pendekatan kontekstual yang terdiri atas 4 prototype. Prototype 1 adalah hasil perancangan produk dan telah dilakukan evaluasi mandiri pada kegiatan self evaluation. Prototype 2 adalah prototype 1 yang telah direvisi. Kemudian prototype 2 dievaluasi oleh ahli pada kegiatan expert reviews dan dinilai untuk menguji kevalidan media video pembelajaran. Prototype 3 adalah prototype 2 yang telah direvisi sesuai saran dan masukan ahli dan dilakukan evaluasi satu-satu (one to one evaluation) yaitu mengujicobakan video pembelajaran kepada tiga orang peserta didik dengan kemampuan kognitif yang berbeda-beda. Prototype 4 adalah prototype 3 yang telah direvisi dari saran dan masukan pada kegiatan evaluasi satu-satu. Pada prototype 4 dilakukan tahap evaluasi kelompok kecil (small group evaluation) kepada 2 kelompok dengan anggota 4 orang tiap kelompok. Evaluasi kelompok kecil (small group evaluation) dilakukan untuk mengetahui praktikalitas video pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa video pembelajaran berbasis pendekatan kontekstual pada materi vektor memiliki tingkat validitas dengan kategori sangat valid yang dinilai dari segi grafis, penyajian maupun kebahasan serta memenuhi kriteria layak dalam segi isi/materi. Video pembelajaran juga memiliki nilai tingkat praktikalitas dengan kategori sangat praktis dengan memperhatikan prinsip kemudahan pengoperasian, kesesuaian waktu penggunaan, serta kemanfaatannya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa video pembelajaran berbasis pendekatan kontekstual pada materi vektor untuk kelas X SMA/MA sudah valid dan praktis.

Actions (login required)

View Item