Pengaruh Kecanduan Sosial Media terhadap Information Seeking Behavior pada Remaja Umur 12 – 18 Tahun di Kota Padang

Melati, Tiara (2022) Pengaruh Kecanduan Sosial Media terhadap Information Seeking Behavior pada Remaja Umur 12 – 18 Tahun di Kota Padang. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Text B_07_TIARA_MELAT_19026108_6950_2022.pdf Download (0B)

Abstract

Remaja sekarang lebih banyak menghabiskan waktu online dan terhubung melalui sosial media. Kecanduan sosial media memiliki pengaruh besar terhadap information seeking behavior terutama pada remaja. Remaja merupakan kelompok yang lebih rentan terhadap ketergantungan pada internet dibandingkan kelompok usia lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan terhadap terhadap fenomena yang timbul yaitu: Bagaimana pengaruh kecanduan media sosial terhadap information seeking behavior pada remaja? Dalam hal ini apakah kecanduan sosial media mampu mempengaruhi information seeking behavior pada remaja. Penelitian ini menggunakan model pengolahan kuantitatif dengan menggunakan metode analisis pengaruh atau regresi linear sederhana dengan bantuan software IBM SPSS 23 for windows. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja umur 12-18 tahun yang ada di Kota Padang dengan jumlah 37.358 remaja laki-laki dan 34.714 remaja perempuan sehingga total keseluruhan yaitu 72.072 orang. Dalam menentukan ukuran sampel pada penelitian ini menggunakan Tabel Kretjie berdasarkan hal tersebut maka didapatkan sampel berjumlah 270 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan sampel dalam hal ini terbatas pada jenis usia, tempat dan perilaku yang dapat memberikan informasi yang dibutuhkan karena memenuhi beberapa kriteria yang ditentukan peneliti. Skala yang digunakan pada penelitian ini adalah Skala Kecanduan Sosial Media (Social Media Addiction Scale-Students Form/ SMA-SF) oleh (Sahin, 2018) dan Skala Information Seeking Behavior (Intervening Variable) oleh Wilson (dalam Puspitasari, 2017). Hasil dari penelitian output SPSS di atas menunjukan bahwa antara skala kecanduan sosial media dan skala information seeking behavior memiliki sebaran data normal (linear). Berdasarkan kesimpulan hasil pengolahan data yang telah dilakukan, ditemukan bahwa adanya pengaruh positif antara information seeking behavior dan kecanduan sosial media. Maka semakin tinggi tingkat kecanduan sosial media maka information seeking behavior remaja semakin tinggi, sebaliknya, semakin rendah tingkat kecanduan sosial media maka information seeking behavior remaja semakin rendah pula.

Actions (login required)

View Item