Peningkatan Hasil Belajar Volume Bangun Ruang Balok dan Kubus Serta Hubungan Pangkat Tiga dengan Akar Pangkat Tiga Menggunakan Model Discovery Learning di Kelas V SDN 02 Sikapak Barat Kota Pariaman.

Apsyah, Syarabia Lee (2022) Peningkatan Hasil Belajar Volume Bangun Ruang Balok dan Kubus Serta Hubungan Pangkat Tiga dengan Akar Pangkat Tiga Menggunakan Model Discovery Learning di Kelas V SDN 02 Sikapak Barat Kota Pariaman. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text 6_SYARABIA_LEE_APSYAH_18129318_6741_2022.pdf.pdf Download (9MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih rendahnya hasil belajar volume bangun ruang balok dan kubus serta hubungan pangkat tiga dengan akar pangkat tiga di kelas V. Hal ini dikarenakan proses pembelajaran yang masih berpusat pada guru, peserta didik menjadi tidak aktif dalam proses pembelajaran hal ini membuat peserta didik tidak mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan menjadi lemah dalam bereksplorasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan penggunakan model Discovery Learning untuk meningkatkan hasil belajar matematika di kelas V Sekolah Dasar Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif yang dilaksanakan dalam dua siklus. Terdapat 4 tahapan pada setiap siklus yaitu; (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan, (3) Pengamatan, (4) Refleksi. Penelitian ini dilakukan di kelas V SDN 02 Sikapak Barat. Subjek dalam penelitian ini adalah guru sebagai peneliti dan peserta didik di kelas V yang berjumlah 27 orang peserta didik pada semester II tahun ajaran 2022/2023. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa dokumen analisis, observasi, tes dan non tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan dari siklus I ke siklus II. Hal ini dibuktikan pada siklus I dalam RPP memperoleh nilai rata-rata dengan persentase 82,14% dan meningkat menjadi 92,85% pada siklus II pada aktivitas guru siklus I memperoleh nilai dengan persentase 92,42% dan meningkat menjadi 96,96% pada siklus II. Sedangkan pada aktivitas peserta didik siklus I memperoleh nilai dengan persentase 87,87% dan meningkat pada siklus II memperoleh nilai dengan persentase menjadi 93,93%. Sedangkan hasil belajar peserta didik pada siklus I nilai rata-ratanya 69,30(dengan persentase ketuntasan 59,25%) meningkat pada siklus II menjadi 83,98 (dengan persentase ketuntasan 92,59%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model Discovery Learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.

Actions (login required)

View Item