Ramadhani, Rizki
(2022)
Kemampuan Resiliensi Siswa Korban Kekerasan dalam Rumah
Tangga.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Keluarga memiliki peran dan fungsi yang cukup besar terhadap perkembangan dan masa depan anak. Seorang anak harus mendapatkan kesempatan yang seluas-luasnya untuk dapat tumbuh dan berkembang secara optimal baik fisik, psikis, sosial, maupun spiritual. Anak juga perlu mendapatkan hak-haknya untuk dilindungi dan disejahterakan serta segala bentuk tindak kekerasan terhadap anak perlu dicegah dan diatasi khususnya kekerasan fisik terhadap anak. Kekerasan dalam rumah tangga merupakan aktivitas di mana pelaku yang merupakan anggota rumah tangga menyerang seseorang yang juga merupakan angggota dari rumah tangga tersebut. Kekerasan terhadap anak berarti kekerasan yang dilakukan oleh orangtua terhadap anaknya. Masalah yang datang dianggap sebagai sesuatu yang membawa pengaruh buruk bagi diri anak dan sebagai suatu tantangan yang harus dapat diselesaikan. Resiliensi dapat diartikan sebagai kemampuan individu dalam memaknai situasi sulit maupun mengganggu dalam hidupnya secara positif dan mampu mengambil hikmah serta pelajaran dari setiap masalah yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kemampuan resiliensi siswa korban KDRT di SMP Muhammadiyah Sentang, (2) mendeskripsikan kemampuan resiliensi siswa korban KDRT di SMP Muhammadiyah Sentang berdasarkan aspek emotion regulation, (3) mendeskripsikan kemampuan resiliensi siswa korban KDRT di SMP Muhammadiyah Sentang berdasarkan aspek causal analysis, (4) mendeskripsikan kemampuan resiliensi siswa korban KDRT di SMP Muhammadiyah Sentang berdasarkan aspek impulse control, (5) mendeskripsikan kemampuan resiliensi siswa korban KDRT di SMP Muhammadiyah Sentang berdasarkan aspek optimism, (6) mendeskripsikan kemampuan resiliensi siswa korban KDRT di SMP Muhammadiyah Sentang berdasarkan aspek emphaty, (7) mendeskripsikan kemampuan resiliensi siswa korban KDRT di SMP Muhammadiyah Sentang berdasarkan aspek self efficacy dan (8) mendeskripsikan kemampuan resiliensi siswa korban KDRT di SMP Muhammadiyah Sentang berdasarkan aspek reaching out.
Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Penentuan sampel dalam penelitian ini dengan total sampling dan ditetapkan sebanyak 34 sampel yang menjadi korban KDRT di SMP Muhammadiyah Sentang. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner kemampuan resiliensi dengan menggunakan model skala likert. Data diolah dengan mencari mean, standar deviasi dan menentukan pengkategorian pada hasil penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian mengungkapkan bahwa (1) Secara umum, kemampuan resiliensi siswa korban KDRT di SMP Muhammadiyah Sentang berada pada kategori sedang, dapat dimaknai bahwa siswa korban KDRT di SMP Muhammadiyah Sentangmempunyai kemampuan yang kurang baik dalam menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan yang dialami pada masa transisi dari kekerasan yang mereka lalui menuju pribadi yang bangkit dari permasalahan yang dihadapi, (2) Kemampuan resiliensi siswa korban KDRT di SMP Muhammadiyah Sentang berdasarkan aspek emotion regulation berada pada kategori sedang, (3) Kemampuan resiliensi siswa korban KDRT di SMP Muhammadiyah Sentang berdasarkan aspek causal analysis berada pada kategori sedang, (4) Kemampuan resiliensi siswa korban KDRT di SMP Muhammadiyah Sentang berdasarkan aspek impulse control berada pada kategori sedang, (5) Kemampuan resiliensi siswa korban KDRT di SMP Muhammadiyah Sentang berdasarkan aspek optimism berada pada kategori sedang, (6) Kemampuan resiliensi siswa korban KDRT di SMP Muhammadiyah Sentang berdasarkan aspek emphaty berada pada kategori sedang, (7) Kemampuan resiliensi siswa korban KDRT di SMP Muhammadiyah Sentang berdasarkan aspek self efficacy berada pada kategori sedang, (8) Kemampuan resiliensi siswa korban KDRT di SMP Muhammadiyah Sentang berdasarkan aspek reaching out berada pada kategori sedang.
Actions (login required)
 |
View Item |
