Simbolon, Ranita
(2023)
Sintesis dan Karakterisasi Katalis Karbon Kulit Kolang Kaling (Arenga Pinnata) Tersulfonasi untuk Produksi Biodiesel dari PALM FATTY ACID DISTILASE.
Skripsi thesis, Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam.
Abstract
Indonesia sedang mengembangkan energi alternatif yaitu biodiesel. Dalam memproduksi biodiesel dibutuhkan katalis. Salah satu katalis adalah katalis asam padat yang dapat disintesis dari limbah organik yang mengandung selulosa, hemiselulosa dan pati. Limbah organik yang digunakan dalam penelitian ini adalah kulit kolang-kaling. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat fisikokimia katalis karbon dari kulit kolang-kaling yang telah disintesis dengan metode kalsinasi dan sulfonasi menggunakan H2SO4 serta mempelajari beberapa sifat biodiesel hasil reaksi esterifikasi antara PFAD dan metanol menggunakan katalis karbon tersulfonasi kulit kolang-kaling. Sintesis katalis ini menggunakan metode kalsinasi dengan variasi temperatur 250oC – 450oC dan metode sulfonasi menggunakan H2SO4. Katalis yang dihasilkan dikarakterisasi dengan FTIR, XRD dan situs asam. Kemudian, katalis diterapkan dalam memproduksi biodiesel. Biodiesel yang dihasilkan diuji sifat biodieselnya. Hasil penelitian diperoleh bahwa jumlah situs asam tertinggi pada karbon dari kulit buah aren adalah suhu kalsinasi 300oC (K4-300) sebesar 0,03538 mmol.g-1. Hasil analisis karakterisasi FTIR menunjukkan bahwa gugus sulfonat berhasil tersubstitusi ke permukaan karbon yang dapat diamati pada daerah 1300-1000 cm-1. Daerah ini memiliki dua puncak kembar yang merupakan ciri gugus sulfonat simetris dan asimetris. Sedangkan hasil karakterisasi XRD adalah katalis kulit kolang-kaling membentuk katalis dengan struktur amorf. Hasil pengujian situs asam kulit kolang-kaling tertinggi berada pada suhu optimum yaitu K4-300 sebesar 0,03538 mmol.g-1. Katalis K4-300 berhasil mengubah persen FFA menjadi FAME sebesar 47,16%.
Actions (login required)
|
View Item |