Fitri, Vriska Dwinanda
(2023)
Pemodelan 2D Struktur Bawah Permukaan Cekungan Pati Berdasarkan Data Gayaberat.
Skripsi thesis, Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam.
Abstract
Penelitian geofisika metode gravitasi telah dilakukan di wilayah Cekungan Pati. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa bentuk peta anomali Bouguer lengkap, menganalisa kedalaman struktur berdasarkan anomali regional danresidual, dan menganalisa struktur geologi bawah permukaan menggunakan pemodelan 2D gayaberat. Analisis spektral dilakukan untuk mengetahui
kedalaman sumber anomali regional dan residual. Bandpass filter diterapkan untuk memisahkan anomali residual dari anomali regional. Selanjutnya dilakukan pemodelan kedepan 2D pada data gravitasi. Dari kedalaman regional yang didapatkan dimodelkan lah pemodelan 2D gravitasi dengan kedalaman lapisan mengikuti ke dalaman regional. Pola lapisan batuan dasar dibuat mengikuti pola data observasi berdasarkan penelitian terdahulu. Selanjutnya dibuat beberapa lapisan diatasnya sampai di
dapatkan data observasi dengan data pemodelan menajdi fit. Hal ini guna untuk mengetahui lapisan struktur bawah permukaan dan dari struktur lapisan tersebut
kita dapat melihat apakah terdapat sistem perangkap minyak bumi atau tidak. Pada pengolahan data gaya berat, peta Anomali Bouguer menunjukan adanya 3 anomali besar, diantaranya anomali rendah bernilai 21,9 mGall sampai 30,6mGall. Anomali sedang bernilai 30,6 mGall sampai 41,3 mGall. Anomali tinggi
memiliki nilai anomali 41,3 mGall sampai 51,1 mGall. Interpretasi dari polatinggian dan cekungan pada daerah penelitian adalah pola struktur arah meratus. Estimasi kedalaman menggunakan analisis spektral dengan kedalaman regional >9,969 km dan kedalaman residual <9,969 km. Pemodelan 2D dari 3 lintasan yang di modelkan memperlihatkan bahwadata observasi dengan data pemodelan mencapai fit dengan asumsi batuan dasar (basement) dari cekungan pati berupa batuan metamorf dengan densitas2740kg/m3. Batuan diatas batuan dasar pada lapisan ketiga berupa batu serpih dengan densitas 2400 kg/m3. Selanjutnya pada lapisan kedua berupa batuanpasir
yang memiliki densitas 2350 kg/m3 dan pada lapisan pertama berupa batu lempung yang memiliki densitas 2210 kg/m3. Dan terdapat kemungkinan adanya sistem perangkap minyak bumi berupa perangkap strukturan berbentuk jebakan antiklin.
Actions (login required)
 |
View Item |
