Analisis Gerak Tari Rangguk Desa Seberang Kecamatan Pesisir Bukit Kota Sungai Penuh

Ulfa, Niken Audia (2022) Analisis Gerak Tari Rangguk Desa Seberang Kecamatan Pesisir Bukit Kota Sungai Penuh. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text B_06_NIKEN_AUDIA_ULFA_18023014_4084_2022.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis gerak Tari Rangguk Desa Seberang Kecamatan Pesisir Bukit Kota Sungai Penuhditinjau dari aspek ruang, waktu dan tenaga. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analisis.Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dan dibantu dengan instrumen pendukung seperti alat tulis, flashdisk dan kamera.Jenis data menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan carastudi kepustakaan, observasi atau pengamatan, wawancara dan dokumentasi.Langkah-langkah menganalisis data adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gerak Tari Rangguk diamati dari perspektif unsur ruang gerak adalah pada garis berjumlah 16 garis bersudut, 6 garis dalam dan 2 garis lengkung, maka dominan kepada garis bersudut yang artinya gerak Tari Rangguk memiliki sugesti kekuatan ataupun semangat masyarakat yang melakukan kegiatan bertani secara gotong-royong dan penuh kekompakan. Volume pada gerak Tari Rangguk berjumlah 14 volume besar dan 4 volume kecil, maka volume yang dominan adalah volume besar yang artinya menggambarkan semangat masyarakat Desa Seberang dalam melakukan aktifitas bertani di sawah.Level yang dominan adalah level sedang. Arah hadap pada gerak Tari Rangguk berjumlah 14 depan, 3 diagonal kanan dan 1 diagonal kiri, maka arah hadap dominan kearah depan dengan kesan yang akrab sesama masyarakat di dalam melakukan aktifitas/kegiatan bertani. Sedangkan fokus pandang pada gerak Tari Rangguk dominan ke depan yang memberi kesan fokus dalam melaksanakan pekerjaan bertani agar mendapatkan hasil yang maksimal. Aspek waktu pada gerak Tari Rangguk lebih banyak dominan tempo sedang dengan ritme yang berulang dari awal sampai akhir (repetitive) memiliki kesan beraturan masyarakat dalam menjalankan kegiatan bertani agar masyarakat mendapatkan hasil yang maksimal sesuai dengan iringan gendang dan juga pantun yang di lantunkan.Aspek tenaga pada gerak Tari Rangguk pada intensitas terdapat banyak integritas di setiap gerakan tari yang dilakukan secara berulang dari awal sampai akhir, sedangkan tekanan dominan banyak dan beberapa gerakan ada yang memiliki aksen, kemudian kualitas yang dimunculkan juga dominan kuat sehingga Tari Ragguk terkesan bersemangat dan mewujudkan gerakan yang membuat Tari Rangguk hidup.Kesan yang muncul adalah kesan bersemangat yaitu semangat masyarakat dalam proses bertani dari menuai padi hingga panen yang mencerminkan keberhasilan masyarakat dalam aktifitas bertani.

Actions (login required)

View Item