Rani, Nadia Komala
(2022)
Tindak Tutur Direktif dalam Kaba Rambun Pamenan Karya Sutan Mangkudun.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Penggunaan tindak tutur direktif tidak hanya terdapat pada komunikasi sehari-hari, namun juga digunakan dalam kaba Minangkabau.Tuturan direktif dalam kabadigunakan oleh penulis cerita untuk menyampaikan maksud dan tujuan tuturan para tokoh di dalamnya. Selain itu, tuturan-tuturan yang terdapat di dalam kaba menggambarkan bagaimana seharusnya masyarakat Minangkabau bertutur. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan (1) fungsi tindak tutur direktif dan konteks penggunaannya dalam kaba Rambun Pamenan karya Sutan Mangkudun dan (2) strategi bertutur dalam tindak tutur direktif dan konteks penggunaannya dalam kaba Rambun Pamenan karya Sutan Mangkudun.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kaba Rambun Pamenan. Data penelitian ini adalah dialog-dialog tokoh yang terdapat dalam kaba Rambun Pamenan karya Sutan Mangkudun. Data dikumpulkan dengan metode catat. Penganalisisan data dilakukan dengan beberapa langkah sebagai berikut: (1) mengidentifikasi data berdasarkan tindak tutur direktif dan strategi bertutur yang digunakan, (2) mengklasifikasikan data berdasarkan fungsi tindak tutur direktif dan srategi bertutur yang digunakan dalam tindak tutur direktif, (3) menganalisis data sesuai dengan tujuan penelitian, (4) merumuskan hasil penelitian dan pembahasan, (5) merumuskan kesimpulan berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan.
Berdasarkan analisis data ditemukan dua temuan penelitian. Pertama,lima fungsi tindak tutur direktif yaitu, fungsi tindak tutur direktif menyuruh, fungsi tindak tutur direktif memohon, fungsi tindak tutur direktif menyarankan, fungsi tindak tutur direktif menuntut, dan fungsi tindak tutur direktif menantang. Fungsi tindak tutur direktif yang paling dominan adalah fungsi tindak tutur direktif menyuruh dan paling sedikit digunakan adalah fungsi tindak tuturdirektif menuntut. Kedua, empat jenis strategi bertutur, yaitu bertutur terus terang tanpa basa-basi, bertutur terus terang dengan basa-basi kesantunan positif, bertutur terus terang dengan basa-basi kesantunan negatif, dan bertutur secara samar-samar. Strategi bertutur yang paling banyak digunakan adalah bertutur terus terang dengan basa-basi kesantunan positif dan paling sedikit digunakan adalah bertutur terus terang dengan basa-basi kesantunan negatif. Selain itu, kesantunan berbahasa dalam kaba Rambun Pamenan dipengaruhi oleh penggunaan kato nan ampek dan konteks situasi tutur.
Actions (login required)
 |
View Item |
