Hubungan Penyesuaian Diri dengan Stres Akademik Siswa SMP di Era New Normal

Rahmadani, Lowly (2023) Hubungan Penyesuaian Diri dengan Stres Akademik Siswa SMP di Era New Normal. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text B1_05_LOWLY_RAHMADANI_18006117_1649_2023.pdf Download (9MB) | Preview

Abstract

Terjadinya perubahan dalam sistem pembelajaran di era new normal membuat beberapa siswa mengalami stres akademik. Stres akademik merupakan tekanan yang dialami oleh individu dalam belajar sehingga terjadi ketegangan dan ketidaknyamanan psikologis. Salah satu faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa adalah penyesuaian diri. Stres akademik merupakan hasil dari kombinasi antara tuntutan akademis yang tinggi dengan kemampuan menyesuaikan diri individu yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penyesuaian diri siswa dan mendeskripsikan stres akademik siswa serta menguji dan menganalisis hubungan penyesuaian diri dengan stres akademik siswa SMP Negeri 25 Padang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif korelasional. Populasi penelitian ini sebanyak 504 orang siswa yang terdaftar di kelas VIII dan IX SMPN 25 Padang pada tahun ajaran 2022/2023 dengan sampel sebanyak 244 orang siswa yang ditentukan dengan teknik proportional random sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket penyesuaian diri dan angket stres akademik di era new normal. Data diolah menggunakan teknik analisis persentase dan untuk menguji dan menganalisis hubungan penyesuaian diri dengan stres akademik menggunakan rumus pearson product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa SMPN 25 Padang memiliki penyesuaian diri di era new normal secara umum berada pada kategori tinggi dengan persentase 64,73%. Sedangkan stres akademik siswa di era new normal berada pada kategori sedang dengan persentase 50,00%. Hasil analisis korelasi terdapat hubungan yang negatif signifikan antara penyesuaian diri dengan stres akademik siswa di SMPN 25 Padang di era new normal dengan besar korelasi -0,209 yang berada pada kategori rendah dan taraf signifikansi 0,002. Artinya, semakin tinggi penyesuaian diri siswa maka akan semakin rendah stres akademiknya, sebaliknya jika penyesuaian diri siswa rendah maka stres akademik siswa akan meningkat.

Actions (login required)

View Item