Putra, Ogif Pradinata
(2022)
Pengaruh Penyayatan Up Milling dan Down Milling terhadap Kekasaran Permukaan Benda Kerja Baja S45c pada Proses Pekerjaan Mesin Frais Vertikal.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Proses pekerjaan yang dapat menghasilkan produk berkualitas harus membuat perencanaan yang efektif dan efisien. Begitupun pada bidang pemesinan harus membutuhkan perencanaan untuk menghasilkan produk yang berkualitas. Dalam proses pengefraisan kualitas produk tersebut bisa dilihat dari kekasaran permukaan sehingga semakin halus permukaan benda semakin baik kualitas produk tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyayatan up milling dan down milling terhadap baja S45C untuk mendapatkan nilai kekasaran permukaan yang maksimal menggunakan mesin frais vertikal.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen dengan membandingkan tingkat kekasaran permukaan baja S45C hasil fraisan yang menggunakan pisau frais HSS kedalaman pemakanan (depth of cut) 1 mm.
Hasil penelitian diketahui bahwa kekasaran spesimen pada up milling berada pada kelas Kekasaran N7 sedangkan pada nilai rata-rata kekasaran pada down milling berada pada kelas Kekasaran N8. Spesimen yang memiliki nilai kekasaran yang tertinggi adalah spesimen down milling, yang pengambilan datanya No. 2 dengan rata-rata Ras= 3,24 m yaitu pada kelas kekasaran N8. Dan Spesimen yang memiliki nilai kekasaran yang terendah adalah spesimen up milling, yang pengambilan datanya No. 1 dengan rata-rata Ras= 1,01 m yaitu pada kelas kekasaran N7. Berdarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa gerak makan atau penyayatan up milling dan down milling memberikan dampak terhadap hasil produk pengefraisan pada baja S45C. Hal ini dibuktikan dengan bervariasinya nilai kekasaran permukaan baja S45C yang difrais menggunakan kedalaman pemakanan yang sama.
Actions (login required)
|
View Item |