Subjective Well-Being pada Istri yang Menjalani Long Distance Marriage

Dana, Adinda Rahma (2023) Subjective Well-Being pada Istri yang Menjalani Long Distance Marriage. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_05_ADINDA_RAHMA_DANA_18006166_4108_2023.pdf

Download (7MB) | Preview

Abstract

Pernikahan adalah ikatan lahir dan batin antara suami istri, secara sah dalam membentuk rumah tangga dengan adanya ikatan yang kuat berupa rasa cinta dan saling memahami. Pernikahan yang terjadi pada suami istri yang tidak tinggal bersama atau tinggal di dua daerah yang berbeda disebut dengan long distance marriage. Hubungan pernikahan jarak jauh membutuhkan kepercayaan dan serta keyakinan terhadap pasangan agar tidak menimbulkan konflik didalam pernikahan. Fenomena awal di lapangan adanya istri yang memiliki subjective well-being rendah pada saat menjalani long distance marriage. Adapun tujuan penelitian ini yaitu: (1) mendeskripsikan subjective well-being pada istri yang menjalani long distance marriage dilihat dari aspek kognitif, (2) mendeskripsikan subjective well-being pada istri yang menjalani long distance marriage dilihat dari aspek afektif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah istri yang menjalani long distance marriage yang berada di Kecamatan Sasak Ranah Pasisie dengan sampel sebanyak 72 orang, yang di pilih dengan teknik total sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa subjective well-being pada istri yang menjalani long distance marriage di Kecamatan Sasak Ranah Pasisie berada pada kategori sedang dengan persentase 52,8%. Berdasarkan aspek subjective well-being dikategorikan: (1) aspek kognitif berada pada kategori tinggi dengan persentase 56,9%, yang berarti istri yang menjalani long distance marriage mampu menimbang kehidupan pernikahannya. (2) aspek afektif berada pada kategori sedang dengan persentase 44,4%, yang berarti sebagian istri yang menjalani long distance marriage mampu menimbang pengalaman terhadap emosi positif dan emosi negatif dalam kehidupan pernikahannya, sehingga istri yang menjalani long distance marriage dapat menjalani pernikahannya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorAfdal, AfdalUNSPECIFIED
CorrectorNurfarhanah, NurfarhanahUNSPECIFIED
CorrectorSukmawati, IndahUNSPECIFIED
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling - S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos.
Date Deposited: 23 Jun 2023 01:23
Last Modified: 23 Jun 2023 01:23
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/44476

Actions (login required)

View Item View Item