Juita, Zikra
(2022)
Pembuatan Instrumen Five-Tier Diagnostic Test untuk Mengungkap Miskonsepsi Fisika Siswa Pada Materi Dinamika Partikel dan Hukum Newton Tentang Gravitasi.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Hasil belajar fisika di MAN 4 Tanah Datar terlihat rendah dan masih terdapat siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar. Rendahnya hasil belajar disebabkan oleh kesulitan siswa dalam memahami konsep fisika, salah satunya pada materi dinamika partikel dan hukum Newton tentang gravitasi. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengetahui penyebab sulitnya siswa memahami konsep adalah dengan membuat instrumen tes untuk mendiagnosis hal tersebut. Tujuan penelitian adalah untuk menghasilkan instrumen five-tier diagnostic test untuk mengungkap miskonsepsi fisika siswa pada materi dinamika partikel dan hukum
Newton tentang gravitasi, menentukan validasi ahli, daya pembeda, tingkat kesukaran, validititas butir soal, reliabilitas, dan praktikalitas. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan dengan model ADDIE yang terdiri dari tahap analisis (analysis), desain (design), pengembangan (develop), implementasi (implement), dan evaluasi (evaluation).
Sampel dalam penelitian adalah guru dan siswa kelas X jurusan MIA di MAN 4 Tanah Datar Tahun Ajaran 2021/2022. Instrumen pengumpul data menggunakan lembar observasi, angket validasi ahli, lembar soal five-tier diagnostic test, dan lembar praktikalitas.
Teknik analisis data menggunakan teknik persentase, formula product moment/pearson correlation, spearman-brown, dan Cronbrach’s Alpha. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh rendahnya hasil belajar siswa pada materi dinamika partikel dan hukum Newton tentang gravitasi, guru belum pernah melakukan identifikasi terhadap sulitnya siswa memahami konsep, dan belum tersedianya instrumen tes untuk mendiagnosis hal tersebut. Pada tahap design dilakukan perancangan instrumen dengan merumuskan kisi-kisi soal. Pada tahap selanjutnya dihasilkan instrumen yang terdiri dari cover, subcover, kata pengantar, daftar isi, kisi-kisi soal, lembar soal, kunci jawaban, rubrik penilaian, dan pedoman interpretasi hasil. Berdasarkan hasil validasi ahli diperoleh rata-rata 97% kategori baik sekali yang artinya instrumen telah memenuhi kriteria tingkat kevalidan, isi/materi, konstruk, dan bahasa. Pada tahap implement dihasilkan 16 soal dinamika partikel dan 14 soal hukum Newton tentang gravitasi yang memiliki daya pembeda, tingkat kesukaran, validitas, dan reliabilitas yang baik. Instrumen yang dikembangkan memperoleh penilaian praktikalitas yang baik sekali dari guru yaitu 85%, namun hanya 68,5% siswa yang menyatakan bahwa instrumen telah praktis. Hal ini menunjukkan bahwa instrumen lebih praktis bagi guru dibandingkan bagi siswa. Pada tahap evaluation dilakukan evaluasi terhadap setiap tahap sebelumnya. Hasil evaluasi berupa revisi terhadap instrumen yaitu perbaikan instrumen, kalimat soal, pembuangan soal, dan revisi soal. Disimpulkan bahwa instrumen five-tier diagnostic test yang dihasilkan melalui model pengembangan ADDIE telah valid dan praktis untuk digunakan dalam mendeteksi miskonsepsi siswa.
Actions (login required)
 |
View Item |
