Auliya, Putri Rachma
(2023)
Kemampuan Konsorsium Trikultur Bakteri Termofilik Dari Sumber Air
Panas Mudiak Sapan Dalam Menghasilkan Biofuel.
Skripsi thesis, Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam.
Abstract
Biofuel merupakan energi alternatif pengganti bahan bakar fosil. Bentuk biofuel yang paling populer saat ini ialah biodiesel dan bioetanol. Biofuel dianggap sebagai alternatif yang cocok untuk bahan bakar fosil karena biofuel lebih ramah
lingkungan. Produksi bioetanol yang memanfaatkan mikroorganisme termofilik lebih menguntungkan karena mikroba termofilik pada umumnya memiliki karakteristik mampu menggunakan berbagai macam substrat, rendah kontaminasi, dan tahan terhadap suhu tinggi. Pemanfaatan konsorsium mikroba cenderung memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan penggunaan isolat tunggal untuk
mengoptimalkan hasil bioetanol. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kompatibilitas dan kemampuan konsorsium trikultur bakteri termofilik terbaik dari sumber air panas Mudiak Sapan dalam menghasilkan biofuel. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, untuk menguji isolat
konsorsium bakteri termofilik penghasil bioetanol dilakukan uji kompabilitas dengan metode disk diffusion, lalu memfermentasi isolat konsorsium dengan medium TMM (Thermophilic Minimum Media) cair dan kadar bioetanol diukur menggunakan alat destilasi. Hasil penelitian ini diperoleh isolat konsorsium cenderung memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan isolat tunggal. Konsorsium trikultur bakteri termofilik terbaik dari sumber air panas Mudiak Sapan dalam menghasilkan biofuel
yaitu MS 12, 17, 18 menghasilkan kadar bioetanol sebesar 0,863%
Actions (login required)
|
View Item |