Wahyuni, Rizka
(2023)
Pendampingan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
PKH di Nagari Silayang Kabupaten Pasaman.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya fasilitas, motivasi, dan edukasi,
yang diberikan oleh pendamping kepada KPM PKH di Nagari Silayang. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis pendampingan PKH dalam mengatasi masalah yang
dihadapi oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Nagari Silayang Kabupaten
Pasaman.
Teori yang gunakan adalah teori pembangunan masyarakat pendekatan
Improvement vs transformation oleh Long dan teori pembangunan pendekatan
pembangunan sosial oleh Midgley. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif
deskriptif pendekatan studi kasus. Informan penelitian ditentukan dengan metode
purposive sampling. Jumlah informan dalam penelitian ini 15 orang. Data
dikumpulkan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi, kemudian dianalisis
menggunakan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pendampingan PKH dalam mengatasi
masalah yang dihadapi oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Nagari Silayang
Kabupaten Pasaman, dilihat dari segi (1) Fasilitas kesehatan sudah memadai,
dibandingkan dengan fasilitas pendidikan. Untuk mengtasi fasilitas pendidikan
pendamping berpartisipasi mendidik anak denagn datang langsung kesekolah untuk
mengisi kekosongan guru. Namun dilihat dari segi fasilitas sarana dan prasaran
untuk perteman kelompok masih kurang baik. Sehinga pendamping dan KPM PKH
mengatasi masalah tersebut dengan memanfaatkan musolla dan rumah KPM secara
bergantian. (2) Motovasi. Pendamping memberikan motivasi kepada KPM PKH
dengan cara memberikan modul dan mengingatkan kepada KPM bahwa pendidikan
dan kesehatan itu sangat penting. Dilain hal pendamping juga berupaya mengatasi
masalah yang terjadi kepad KPM seperti tidak masuk saldo, tidak ada nama di data
bayar, tidak sesuai komponen dengan bantuan yang diterima diatasi dengan mencek
data di DTKS. (3) Edukasi. Edukasi yang diberikan oleh pendamping kepada KPM di
Nagari Silayang mengasuh anak dengan cara mengajak anak bermain mengawasi
perilaku buruk anak seperti dilarang memukul, menggunakan uang dari PKH untuk
keperluan sekolah anak seperti membayar SPP, membeli buku, alat tulis, sepatu, dan
seragam. Membeli susu untuk anak, mencek kondisi anak balita ke posyandu dan
KPM yang lanjut usia dan menabung uang dan membuka usaha.
Actions (login required)
|
View Item |