Valuasi Ekonomi Zona Rawan Longsor Berbasis GIS (Geographic Information System) di DAS Tarusan Pesisir Selatan

Indra, Nurfajri (2023) Valuasi Ekonomi Zona Rawan Longsor Berbasis GIS (Geographic Information System) di DAS Tarusan Pesisir Selatan. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_01_Nurfajri_Indra_16136014_2668_2023.pdf

Download (6MB) | Preview

Abstract

Longsor merupakan salah satu jenis bencana yang seringkali terjadi pada DAS Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat. Nilai kerugian yang seringkali dihitung hanya berdasarkan rugi laba secara ekonomi. Maka dari itu perlu dihitung biaya lingkungan atau kerugian lingkungan dampak dari bencana longsor. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan penilaian ekonomi atau valuasi ekonomi pada zona rawan bencana longsor tinggi di DAS Tarusan Pesisir Selatan. Penentuan zona rawan bencana longsor menggunakan metode Multiple Criteria Analysis. Parameter yang berpengaruh pada peta zona rawan bencana longsor menggunakan acuan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 22/PRT/M/2007 tentang Pedoman Penataan Ruang Kawasan Rawan Bencana Longsor. Untuk penilain ekonomi menggunakan metode TEV(Total Economic Value). Hasil zonasi rawan longsor diklasifikasikan dalam 3 kategori, yaitu zona rawan bencana longsor, rawan bencana longsor sedang dan rawan bencana longsor tinggi. Sedangkan hasil akhir perhitungan nilai ekonomi di khususkan kepada zona rawan bencana longsor tinggi saja. Proses hitung nilai ekonomi dibatasi menggunakan penggunaan lahan yang terdapat pada DAS Tarusan. Penggunaan lahan pada DAS Tarusan adalah hutan primer, hutan sekunder, ladang/tegalan, kebun campuran, lahan terbangun, sawah, sawit, mangrove dan badan air. Masing-masing penggunaan lahan dihitung nilai guna langsung, nilai guna tidak langsung, nilai pilihan, nilai warisan dan nilai eksistensi. Hasil dari nilai ekonomi akan di overlay dengan peta zona rawan bencana longsor sehingga didapatkan nilai ekonomi zona rawan bencana longsor tinggi saja. Hasil zonasi rawan bencana longsor pada DAS Tarusan Pesisir Selatan kategori zona rawan bencana longsor tinggi adalah seluas 2564,18 Ha. Kemudian luasan zona rawan bencana longsor sedang adalah 16560,08 Ha. Serta luasan zona rawan bencana longsor rendah adalah 8974,44 Ha.nilai total ekonomi DAS Tarusan adalah Rp.36.628.719.450.252. Sedangkan nilai ekonomi zona rawan bencana longsor tinggi adalah Rp.3.956.472.274.646.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorTriyatno, TriyatnoUNSPECIFIED
CorrectorIdeal, HelfiaUNSPECIFIED
CorrectorAhyuni, AhyuniUNSPECIFIED
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi - S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos.
Date Deposited: 16 Jun 2023 04:08
Last Modified: 16 Jun 2023 04:08
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/44347

Actions (login required)

View Item View Item