Juniati, Livia
(2023)
“Potensi Antifungi Ecoenzyme terhadap Cendawan Patogen Tanaman Sclerotium rolfsii dan Fusarium oxysporum Secara Invitro.
Skripsi thesis, Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam.
Abstract
Sclerotium rolfsii dan Fusarium oxysporum merupakan cendawan yang menyebabkan penyakit layu pada tanaman. Untuk mencegah penyakit pada tanaman diperlukan senyawa antifungi. Ecoenzyme merupakan salah satu alternatif yang dapat dikembangkan sebagai fungisida nabati. Ecoenzyme menghasilkan senyawa aktif antimikroba sebagai produk metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, steroid, saponin, terpenoid, dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk melihat potensi aktivitas antifungi terhadap pertumbuhan S. rolfsii dan F.oxysporum. Penelitian dilaksanakan dari April 2022 sampai Januari 2023 di Laboratorium Penelitian Departement Biologi FMIPA UNP. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 6 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan menggunakan 3 jenis ecoenzyme yaitu Da,
Db dan Sb dengan konsentrasi 10%, 7,5%, 5%, 2,5%, 1% dan kontrol (0%). Data diameter koloni S.rolfsii dan F.oxysporum dianalisis dengan sidik ragam (ANOVA) dan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa ecoenzyme berpotensi sebagai antifungi terhadap pertumbuhan S.rolfsii dan F.oxysporum. Semua jenis ecoenzyme mampu
menghabat pertumbuhan cendawan S.rolfsii pada kosentrasi terbaik 5%. Sedangkan untuk jamur F.oxysporum, ecoenzyme jenis Da dan Db memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan jamur patogen, dengan kosentrasi terbaik adalah konsentrasi 10%. Aktivitas antifungi ecoenzyme terhadap S.rolfsii sangat kuat pada konsentrasi 5% - 10%. Sedangkan terhadap F.oxysporum kriteria aktivitas antifungi pada konsentrasi 10%.
Actions (login required)
|
View Item |