Turnip, Erlina Br.
(2023)
Pola Interaksi Sosial Warga Batak dengan
Masyarakat di Kenagarian Teratak Panas dalam Mewujudkan
Toleransi Sesama Umat Beragama Kec. Ranah Pesisir Kab.Pesisir
Selatan 1993-2019.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Skripsi ini membahas tentang Pola Interaksi Sosial Warga Batak Dengan
Masyarakat Di Kenagarian Teratak Panas Dalam Mewujudkan Toleransi Sesama
Umat Beragama Kec. Ranah Pesisir Kab.Pesisir Selatan 1993-2019. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui Sejarah Kedatangan Warga Batak di
Kenagarian Teratak Panas Balai Selasa dan menggambarkan interaksi sosial dan
bentuk-bentuk toleransi Warga Batak dengan Masyarakat Kenagarian Teartak Panas
Balai Selasa Kecamatan Ranah Pesisir 1993-2019.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1)
Heuristik, yaitu kegiatan untuk mengumpulkan atau mencari sumber-sumber yang
berhubungan dengan permasalahan, sumber ini terdiri dari sumber primer dan
sumber sekunder. Sumber primer dapat diperoleh melalui sumber lisan, yaitu
informan yang terdiri dari Wali Nagari Pelanggai Gadang, tokoh masyarakat,
masyarakat maupun masyarakat pendatang, sedangkan sumber tertulis yaitu berupa
naskah-naskah dan dokumen-dokumen seperti data BPS, Kartu Keluarga, dan
Kependudukan Kelurga yang relevan dengan kajian penelitian. (2) Kritik, merupakan
sumber terdiri dari kritik internal dan eksternal, yaitu dengan melakukan pengujian
terhadap keaslian dan keaslian informasi dan penulis telah membandingkan dengan sumber yang berbeda. (3) Interpretasi, yaitu menafsirkan dan menghubungkan
dengan fakta-fakta yang ada. (4) Penyajian hasil penelitian berupa Skripsi.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa Interaksi antar etnik di daerah Teratak
Panas Balai Selasa Ranah Pesisir telah berlangsung sejak tahun 1993 lalu seiring
dengan kedatangan etnik Batak dari Sumatera Utara ke daerah ini. Kedatangan
pendatang dari Sumatera Utara di Kecamatan Ranah Pesisir memberi makna penting
bagi warga Batak dalam kehidupan sehari-hari. Dari beberapa daerah di kecamatan
Ranah Pesisir yang didiami oleh pendatang dari Sumatera Utara yang beretnis Batak
toba yang beragama Kristen. etnis tersebut cenderung tinggal berkelompok
berdasarkan etnik mereka masing-masing tanpa adanya perselisihan walaupun
sebagian kecil diantara mereka menyebar atau tinggal tidak berdasarkan pada
pengelompokkan etnik tersebut. Kedatangan warga Batak sebagai pendatang di
daerah Teratak Panas Balai Selasa dapat bertahan hidup dan penyesuaian diri
terhadap lingkungan dan adat istiadat yang berlaku di masyarakat setempat dengan
berlandaskan agama yang berbeda. Hal ini dapat diketahui dari berbagai macam
ritual keagamaan yang mewarnai kehidupan masyarakat setempat Teratak Panas
Balai Selasa serta kegiatan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat baik itu umat
Islam maupun Kristen yang merupakan bentuk dari toleransi antar umat beragama
Actions (login required)
|
View Item |