Febriyani, Siska
(2022)
Sintesis dan Karakterisasi Nanopartikel Magnetit (Fe304) Berbahan Baku Bijih Besi N agari Aie Dingin Kabupaten Solok Menggunakan Metode Kopresipitasi.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Nanopartikel magnetit (Fe304) telah berhasil disintesis dari bijih besi alam yang berasal dari Nagari Aie Dingin, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Sintesis nanopartikel Fe304 dilakukan menggunakan metode kopresipitasi dengan pelarutan menggunakan HCl 12 M dan agen pengendap yang digunakan NH40H 6,5 M. Sintesis ini dilakukan dengan variasi massa bijih besi untuk menentukan persentase kelarutan besi oksida paling tinggi dan variasi massa asam laurat untuk menentukan pengaruhnya terhadap struktur kristal dan ukuran nanopartikel Fe304. Variasi massa bijih besi yang digunakan yaitu 8 g, 10 g, 12 g, 14 g, dan 16 g. Variasi massa asam laurat yang digunakan yaitu O g, 1,25 g, 2,5 g, 3,75 g, dan 5 g. Uji karakterisasi yang dilakukan menggunakan instrumen XRF, XRD dan SEM. Dari uji XRF bijih besi sebelum dan setelah disintesis didapatkan kenaikan persentase unsur Fe dalam bijih besi yang awalnya 70,782% menjadi 95,747%. Untuk persentase kelarutan besi oksida paling tinggi didapatkan pada variasi massa bijih besi 8 gram dengan persentase yang diperoleh 71,62%. Berdasarkan uji XRD untuk hasil serbuk sintesis dengan penambahan asam laurat 1,25 g, 2,5 g, 3, 75 g, dan 5 g diperoleh struktur kristal kubik dengan fasa tunggal magnetit sedangkan pada sampel tanpa penambahan asam laurat didominasi oleh fasa hematit. Dari persamaan Scherrer-Dehay didapatkan kondisi optimum pada penambahan 2,5 gram asam laurat dengan ukuran kristal 18,1 nm. Pada hasil analisis SEM nanopartikel Fe304 dengan penambahan 2,5 gram asam laurat didapatkan morfologi yang cukup seragam dan berbentuk bulat dengan ukuran diameter partikel rata-rata yang didapatkan 24, 7 nm.
Actions (login required)
 |
View Item |
