Nasution, Mutiah
(2022)
Pengaruh Penambahan Crosslinker Terhadap Karakteristik
Komposit Selulosa Bakteri-Ekstrak Daun Binahong
(Anredera cordifolia (Ten.) Steenis).
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan crosslinker 1,3 dan 5% terhadap karakteristik komposit selulosa bakteri ekstrak Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis). Produksi selulosa bakteri menggunakan Acetobacter xylinum yang difermentasikan dari campuran air kelapa, gula, dan urea selama 14 hari. Pengujian kadar air, kuat tekan, dan analisis struktur menggunakan FTIR untuk mengkarakterisasi SB, KSB-EBD, dan KSB- EBDC. Kandungan SB dapat diturunkan dari 99,29% menjadi 97,94% dengan menambahkan 5% crosslinker. Penambahan amilum sebagai crosslinker 5% (KSB-EBDC), KSB-EBD, dan SB menghasilkan basil uji kuat tekan yang paling baik dengan nilai masing-masing sebesar 4,913 mm, 3,353 mm, dan 2,557 mm. Hasil spektrum FTIR menunjukkan bahwa selulosa bakteri hanya mengalami pergeseran bilangan gelombang gugus fungsi. Analisis derajat kristalinitas menunjukkan bahwa SB memiliki persentase kristalinitas 83,75%, KSB-EBD memiliki persentase 75,47%, dan KSB-EBDC pati memiliki persentase 70,68%.
Actions (login required)
|
View Item |