Verina, Milla Walfauziah
(2022)
Sintesis Dan Karakterisasi Nanopartikel Magnetit (Fe3Q4) Berbahan Baku Pasir Alam Sisa Pendulangan Emas di Kabupaten Sijunjung.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Nanopartikel magnetit (Fe304) telah berhasil disintesis dari pasir besi alam yang berasal dari sisa pendulangan emas daerah Sijunjung, Sumatera Barat, Indonesia. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode kopresipitasi dengan HCI 12 M sebagai pelarut dan NH4QH 6,5 M sebagai basa pengendap. Untuk mendapatkan ukuran partikel yang seragam perlu adanya penambahan surfaktan agar ukuran kristal dapat dikontrol. Surfaktan yang digunakan pada penelitian ini yaitu asam laurat. Dengan variasi massa asam laurat O g, 1,25 g, 2,5 g, 3,75 g, dan 5 gram. Dan variasi massa pasir besi yang digunakan adalah 8 g, 10 g, 12 g, 14 g, 16 g. Perbedaan massa pasir besi menghasilkan larutan FeCb,FeCh dengan persentase kelarutan besi oksida yang berbeda. Kelarutan besi oksida tertinggi berada pada massa 8 gram yaitu sebanyak 84,38 %. Persentase unsur Fe dalam pasir besi yang diuji menggunakan XRF mengalami peningkatan dari 83,06 % menjadi 93,271 %. Hasil serbuk sintesis yang diuji dengan XRD pada sampel tanpa penambahan asam laurat didominasi oleh fasa hematit dan pada sampel dengan penambahan asam laurat 1,25 g, 2,5 g, 3,75, dan 5 g diperoleh struktur kristal kubik dengan fasa tunggal magnetit. Dengan kondisi optimum yang didapatkan pada persamaan Scherrer-Dehay diperoleh pada penambahan 2,5 g asam laurat dengan ukuran kristal yang didapat 22,3 nm. Dan pada hasil analisis SEM nanopartikel Fe3Q4 pada penambahan asam laurat 2,5 gram diperoleh ukuran partikel dengan diameter rata-ratanya 24,27 nm. Dengan nilai suseptibilitas magnetik spesifik massa (XLF) pada penambahan asam laurat 2,5 yaitu 15606,6 X 10-8.
Actions (login required)
 |
View Item |
