Salfitra, Mery
(2022)
Pengaruh Penambahan Zat Aditif Kalsium Karbonat (CaCO3) Terhadap Kualitas Plastik Biodegradable Berbasis Selulosa Bakteri-Polietilen Glikol(PEG) dari air kelapa (cocos nucifera).
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Plastik biodegradable adalah plastik yang mudah terdegradasi oleh mikro organisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan zat aditif kalsium karbonat pada plastik biodegradable berbasis selulosa bakteri PEG dari air kelapa (cocosnucifera) dan untuk mengetahui sifat fisik, mekanik dan biodegradasi. Penelitian ini menggunakan 14% polyethylene glycol 400 sebagai plasticizer dengan variasi volume CaCO3 yaitu 2 gr, 4 gr, 6 gr dan 8 gr. Hasil pengujian sifat fisis yang diperoleh adalah nilai % kadar air dan derajat pengembangan menurun dengan penambahan volume CaCO3. Hasil maksimal dari pengujian sifat mekanik yang diperoleh adalah penambahan 8 gr CaCO3 dengan nilai kuat tarik 54,85 MPa yang sudah memenuhi standar SNI untuk plastik sintetik yaitu pada kisaran 24.7-302 MPa, nilai elastisitas yang diperoleh sebesar 849,42 M Pada n nilai elongasi 6,25%. Dalam uji biodegradasi, ditemukan bahwa penguburan 15 hari terdegradasi lebih dari 50%, di mana semakin banyak CaCO3 ditambahkan, biodegradabilitas plastik menurun, tetapi ini jauh lebih baik dari pada plastik gila dari bahan sintetis, yang bisa memakan waktu puluhan tahun. Analisis gugus fungsi menggunakan FTIR menunjukkan tidak ada gugus fungsi baru yang terbentuk dan hasil analisis derajat kristalinitas pada plastik biodegradable diperoleh derajat kristalinitas plastik SB murni sebesar 83,75%, SBPEG sebesar 70,68% dan SBPEG-CaCO3 8 gr sebesar 77,78%.
Actions (login required)
 |
View Item |
