PemanfaatanSukun (Artocarpus Altilis) dengan Variasi Penambahan Karagena ndalam PembuatanPlastik Edible film dengan Bantuan Plasticizer Polietilen Glikol (PEG)

Ma'ruf, Hidayatul (2022) PemanfaatanSukun (Artocarpus Altilis) dengan Variasi Penambahan Karagena ndalam PembuatanPlastik Edible film dengan Bantuan Plasticizer Polietilen Glikol (PEG). Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_8_HIDAYATUL_MA'RUF_18036126_5974_2022.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Sukun memiliki kandungan pati yang tinggi yaitu 84,28%, pemanfaatan buah sukun itu sendiri masih kurang optimal salah satu pemanfatan sukun yaitu dalam pembuatan edible film. Edible film memiliki ukuran partikel kecil dari 0,3 mm yang mana memiliki fungsi sebagai pelindung bagi produk pangan. Tujuan dari penelitian kali ini yaitu untuk menentukan pengaruh penambahan karagenan pada edible film terhadap ketebalan, kuat tarik (Tensile strength), persen pemanjangan (Elongasi), elastisitas (Modulus Young), uji biodegradasi dan karakterisasi menggunakan FTIR dan XRD. Penelitian ini merupakan penelitian iv ndustry iviv yang mana memvariasikan konsentrasi penambahan karagenan sebanyak yaitu 0%, 0,5%, 1 %, 1,5% dan 2%. Edible film yang dihasilkan dilakukan analisa ketebalan, kuat tarik, Elongasi, elastisitas, uji biodegradasi dan analisa gugus fungsi (FTIR) dan uji kristalin (XRD). Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh bahwa penambahan karagenan mempengaruhi ketebalan, kuat tarik, elongasi, elastisitas, dan biodegradasi dari edible film. Nilai kuat tarik maksimum diperoleh pada saat penambahan karagenan dengan konsentrasi 1 % sebesar 7 ,688 Mpa, sedangka untuk elongasi memperoleh minimum pada konsentrasi 1 % dengan nilai 0,704% .. Untuk nilai elastisitas maksimum diperoleh pada saat penambahan karagenan dengan konsentrasi 1 % sebanyak 10,906 Mpa. Sedangkan pada uji biodegradasi semakin lamanya waktu penguburan maka persen kehilangan edible film akan semakin meningkat dan semakin tingginya konsentrasi yang digunakan maka edible film akan susah untuk terdegradasi. Untuk karakterisasi menggunakan FTIR tidak terbentuknya gugus baru. Sedangkan untuk XRD diperoleh derjat kristalinitasnya dengan tanpa penambahan karagenan sebesar 37,84% dan edible film + karagenan dengan nilai 87,3 7%.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorDewata, IndangUNSPECIFIED
CorrectorParbuntari, HestyUNSPECIFIED
CorrectorZainul, RahadianUNSPECIFIED
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia - S1
Depositing User: Sri Yulianti, S.IP
Date Deposited: 13 Jun 2023 00:50
Last Modified: 13 Jun 2023 00:50
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/44241

Actions (login required)

View Item View Item