Ikhsani, Anugrah Putri
(2022)
Pemanfaatan Biji Alpukat (Persea Americana Mill) menjadi
Edible Film dengan Penambahan Kitosan.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Edible film merupakan plastik tipis dengan ketebalan kurang dari 0,25 mm yang berfungsi untuk melindungi produk makanan. Edible film dapat terbuat dari bahan yang bersifat hidrokoloid seperti pati. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan konsentrasi penambahan kitosan pada edible film yang terbuat dari pati biji alpukat (Persea americana mill) terhadap struktur kimia, sifat mekanik dan sifat fisik, serta membandingkan sifat mekanik edible film dengan Japenese Industrial Standar (JIS) Zl 707. Penelitian ini dilakukan dengan penambahan polietilen glikol 4% sebagai plasticizer dan memvariasikan penambahan kitosan dengan konsentrasi 0%; 0,5%; 1 %; 1,5%; dan 2%. Edible film yang dihasilkan diuji ketebalan, kuat tarik, elongasi, elastisitas, uji biodegradasi, analisa gugus fungsi (FTIR) dan analisa kristalinitas (XRD). Dari Penelitian yang telah dilakukan diperoleh bahwa penambahan kitosan mempengaruhi ketebalan, kuat tarik, elongasi, elastistitas dan biodegradasi edible film. Dengan meningkatnya konsentrasi kitosan nilai ketebalan, kuat tarik dan elastisitas meningkat, sedangkan nilai elongasi menurun dan persen kehilangan massa semakin kecil. Didapatkan kondisi optimum penambahan kitosan pada konsentrasi 1 %, dengan nilai kuat tarik sebesar 1,235 Mpa, nilai elongasi 0,266% dan nilai elastisitas sebesar 4,643 Mpa. Hasil uji sifat mekanik memenuhi standar Japanese Industrial Standard kecuali nilai elongasi. Analisa struktur menggunakan FTIR dengan penambahan kitosan tidak terbentuknya gugus fungsi baru dan penentuan persen kristalinitas menggunakan XRD didapatkan persen kristalinitas edible film meningkat seiring bertambahnya konsentrasi dengan tanpa penambahan kitosan didapatkan persen kristalinitas sebesar 88,02% dan edible film dengan penambahan kitosan sebesar 91,48%.
Actions (login required)
|
View Item |