Pengaruh pH Inkubasi Bakteri Termofilik dalam Menghasilkan Bioetanol

Vaizi, Nur (2022) Pengaruh pH Inkubasi Bakteri Termofilik dalam Menghasilkan Bioetanol. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_4_NUR_VIAZI_18032089_5601_2022.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Bioetanol merupakan jenis alkohol yang proses produksinya melalui tahap fermentasi dengan menggunakan mikroba. Pembuatan bioetanol dapat diproduksi oleh mikroorganisme jenis ragi dan bakteri termofilik. Bakteri termofilik adalah jenis mikroba yang stabil terhadap suhu tinggi (termostabil). Pemanfaatan bakteri termofilik dalam bidang bioteknologi dilakukan karena membran sel bakteri termofilik tersusun oleh asam lemak jenuh, sehingga dapat bersifat stabil pada suhu tinggi. Produksi bietanol dari bakteri termofilik dipengaruhi oleh beberapa faktor penting, diantaranya jenis dan jumlah mikroba, lama fermentasi, media fermentasi, suhu, pH. Tujuan penelitian ini untuk menentukan isolat bakteri termofilik yang dapat menghasilkan bioetanol dan menentukan pH optimum produksi bioetanol oleh bakteri termofilik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan eksperimen dengan 3 tahap. Tahap 1 adalah seleksi atau skrining bakteri termofilik penghasil bioetanol (penelitian deskriptif). Tahap 2 adalah fermentasi dari isolat hasil skrining tahap 1 (penelitian eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan variasi jenis isolat, 16 perlakuan dan 2 ulangan). Tahap 3 adalah produksi bioetanol pada variasi pH inkubasi (penelitian eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan variasi pH inkubasi, 6 perlakuan dan 3 ulangan. Data hasil penelitian tahap 1 dianalisis secara deskriptif dan data yang diperoleh ditampilkan dalam bentuk tabel, sedangkan data hasil penelitian 2 dan 3 dianalisis dengan uji ANOVA dan jika F hitung lebih besar dari F tabel maka dilanjutkan dengan uji lanjut DMRT pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakteri termofilik memiliki potensi dalam memproduksi bioetanol dan variasi pH berpengaruh terhadap produksi bioetanol dari bakteri termofilik. Isolat yang memiliki kemampuan memproduksi bioetanol teringgi merupakan isolat SSA 8 dengan hasil 1,001 %. Variasi pH inkubasi berpengaruh terhadap basil produksi bioetanol oleh bakteri termofilik, dengan pH optimal produksi bioetanol dari bakteri termofilik adalah pH 8 yang menghasilkan sebanyak 1,001 % bioetanol.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorIrdawati, IrdawatiUNSPECIFIED
CorrectorAdvinda, LindaUNSPECIFIED
CorrectorPutri, Dwi HildaUNSPECIFIED
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi - S1
Depositing User: Sri Yulianti, S.IP
Date Deposited: 08 Jun 2023 06:52
Last Modified: 08 Jun 2023 06:52
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/44146

Actions (login required)

View Item View Item