Pengaruh Penerapan Model Discovery Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Peserta Didik Kelas IX SMP Negeri 1 Sayur Matinggi

Siregar, Zulfadli Tamimi (2022) Pengaruh Penerapan Model Discovery Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Peserta Didik Kelas IX SMP Negeri 1 Sayur Matinggi. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_1_ZULFADLI_TAMIMI_SIREGAR_17029193_5600_2022.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Pemecahan masalah matematis merupakan salah satu kemampuan matematis yang hams dikuasai peserta didik seperti yang tertera di Permendikbud No. 58 tahun 2014. Akan tetapi, pada kenyataannya kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik di SMP Negeri 1 Sayur Matinggi masih tergolong rendah. Salah satu penyebabnya adalah peserta didik yang cenderung pasif dalam pembelajaran. Hal ini mengakibatkan hasil belajar peserta didik juga rendah. Oleh sebab itu, dilakukan sebuah penelitian dengan menerapkan model discovery learning untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan apakah kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik yang belajar menggunakan model discovery learning lebih baik daripada peserta didik yang belajar menggunakan model pembelajaran langsung di kelas IX SMP Negeri 1 Sayur Matinggi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen dengan rancangan penelitian yaitu static group design. Populasi dari penelitian ini adalah peserta didik kelas IX di SMP Negeri 1 Sayur Matinggi dengan sampel penelitiannya yaitu kelas IX.3 sebagai kelas eksperimen dan kelas IX.4 sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling, di mana setiap anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi sampel. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu tes akhir pemecahan masalah matematis. Berdasarkan hasil uji hipotesis tes akhir, diperoleh nilai , artinya nilai P­ Value = 0,034 lebih kecil dari pada a = 0,05 yang berarti tolak Ho. Kemudian, setalah dilakukan analisis hasil tes akhir pemecahan masalah, nilai rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan nilai rata-rata kelas kontrol. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik yang belajar menggunakan model discovery learning lebih baik dibandingkan peserta didik yang belajar menggunakan pembelajaran langsung di kelas IX SMP Negeri 1 Sayur Matinggi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorYarman, YarmanUNSPECIFIED
CorrectorMusdi, EdwinUNSPECIFIED
CorrectorJamaan, Elita ZustiUNSPECIFIED
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika - S1
Depositing User: Sri Yulianti, S.IP
Date Deposited: 08 Jun 2023 00:46
Last Modified: 08 Jun 2023 00:46
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/44107

Actions (login required)

View Item View Item