Evaluasi Keserasian Kerja Antara Alat Gali- Muat Excavator Komatsu PC300- 8LC dan Alat Angkut Dump Truck Scania P360 di Area PNBP VI Untuk Menunjang Tercapainya Target Produksi Batukapur Bulan Agustus Tahun 2022 di PT. Semen Padang

Fandini, Moudy Intan (2022) Evaluasi Keserasian Kerja Antara Alat Gali- Muat Excavator Komatsu PC300- 8LC dan Alat Angkut Dump Truck Scania P360 di Area PNBP VI Untuk Menunjang Tercapainya Target Produksi Batukapur Bulan Agustus Tahun 2022 di PT. Semen Padang. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_11_MOUDY_INTAN_FANDINI_18137019_6859_2022.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

PT. Semen Padang merupakan salah satu perusahaaan produsen semen di Indonesia yang tergabung dalam Semen Indonesia Group. Untuk kegiatan penambangan, PT. Semen Padang melakukan penambangan limestone dan silica di kawasan Bukit Karang Putih yang menjadi IUP (Izin Usaha Pertambangan) PT. Semen Padang, dimana kegiatan penambangan dilakukan secara tambang terbuka (quarry). Dalam melakukan operasi produksi, PT. Semen Padang bekerjasama dengan PT. United Tractors Semen Gresik (UTSG). Untuk area PNBP perusahaan menggunakan 1 unit alat gali muat Excavator Komatsu PC300- 8LC 4 unit alat angkut Dump Truck Scania P360. Pada bulan Agustus PT. Semen Padang menetapkan target produksi UTSG sebesar 9.000 ton/hari. Sedangkan realisasinya produktivitas alat muat yang tercapai hanya 2.873 ton/hari dan alat angkut 1.591 ton/hari. Hal ini disebabkan oleh waktu kerja alat-alat mekanis aktual yang tidak efektif karena adanya hambatan yang menyebabkan tingginya loss time. Adapun beberapa hambatan yang diamati yaitu terjadinya antrian di area crusher VI selama 15 menit, waktu edar alat angkut aktual selama 23 menit sedangkan plan nya 15 menit, dan terlihat keterlambatan operasional alat selama kurang lebih 10 menit. Setelah dihitung nilai keserasian antara alat muat dan alat angkut didapat MF < 1, maka alat muat menunggu dengan waktu tunggu 44,8 detik, sedangkan alat angkut bekerja penuh. Berdasarkan permasalahan tadi maka metode yang digunakan adalah Teori Antrian. PT.Semen Padang memiliki ukuran kedatangan dengan jumlah yang terbatas dan karena hanya dilayani oleh satu unit excavator maka pelayanan pertama datang yang akan dilayani pertama FCFS (first come first service). Setelah penerapan teori antrian didapat koreksi nilai MF sebesar 1,2 dan peningkatan produktivitas alat angkut menjadi 2.825 ton/hari. Hasil produksi setelah perbaikan meningkat menjadi 31% dari target produksi. Karena setelah diterapkan teori antrian target 9.000 ton/hari belum tercapai, maka dalam pencapaian target produksi penulis mengasumsikan untuk mengurangi waktu edar alat muat menjadi 15 detik dan waktu edar alat angkut menjadi 15 menit, serta menambah alat angkut menjadi 16 unit untuk 2 shift kerja pada penambangan PT. Semen Padang. Didapat hasil produktivitas alat angkut sebesar 9.012 ton/hari. Persentase produktivitas menjadi 100,14 % dari target produksi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorYulhendra, DediUNSPECIFIED
CorrectorAnarta, RudyUNSPECIFIED
CorrectorNata, Refky AdiUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: KESERASIAN KERJA ANTARA ALAT GALI- MUAT EXCAVATOR
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan - S1
Depositing User: Arlianis
Date Deposited: 24 May 2023 01:32
Last Modified: 24 May 2023 01:32
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/43910

Actions (login required)

View Item View Item