Anisa, Khairuni Delfi
(2022)
Study Comparative Hasil Analisis Numerik dan
Eksperimental Pembangkit Listrik Tenaga Mikro
Hidro di Nagari Koto Hilalang Kabupaten Solok.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Turbin Ossberger atau yang biasa dikenal dengan turbin Cross-flow adalah
type turbin bertekanan yang kerap dipakai pada PLTA. Contohnya adalah
Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro. Kenagarian Koto Hilalang di Kabupaten
Solok Kecamatan Kubung, Sumatera Barat merupakan salah satu contoh lokasi
dimana Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro dapat digunakan sebagai sumber
tenaga. Penelitian ini dilakukan untuk melihat perbandingan antara pembangkit
listrik tersebut dengan simulasi CFD ansys dan hasil daya output teoritis sebagai
acuan. Metode dalam pelaksanaan penelitian ini yaitu simulasi Computational
Fluid Dynamic (CFD) dilakukan pada perangkat lunak Ansys workbench 2021 R2
student version dengan model turbulens k-epsilon RNG. Tahapan dalam
melaksanakan simulasi computational fluid dynamic (CFD) ini yakni dengan
memvariasikan velocity inlet yaitu 12,44 m/s, 13,28 m/s dan 13,65 m/s.
Hasil analisis pada simulasi computational fluid dynamic (CFD)
menunjukan bahwa Dari hasil simulasi Ansys turbin cross-flow dengan variasi
velocity inlet sebesar 12,44 m/s, 13,28 m/s dan 13,65 m/s yang dibandingkan
dengan hasil secara teoritis dan di lapangan ini, dapat disiimpulkan beberapa hal.
Kecepatan magnitude maksimum runner memiliki hasil yang berbeda dengan jarak
plane yang sama. Nilai tersebut didapat dikarenakan bentuk dari runner yang
mempunyai banyak sudu maka setiap permukaan runner mempunyai kecepatan
yang berbeda. Torsi yang dihasilkan oleh simulasi Ansys memiliki nilai 110,5 Nm
yang paling mendekati dengan hasil teoritis yaitu 106,41 Nm. Daya luaran yang
tepat pada hasil simulasi Ansys memiliki nilai 10,78 kW lebih kecil daripada hasil
teoritis dan lebih besar dari hasil di lapangan. Efisiensi yang dihasilkan oleh
simulasi numerik 74% dan 81% merupakan efisiensi yang cukup tinggi tetapi
efisiensi dari daya yang dihasilkan sesuai dengan variasi inlet yang sama dengan
teoritis dan lapangan yaitu 12,44 m/s yang diketahui hasilnya yaitu 66%. dan dalam
keadaan steady state.
Actions (login required)
|
View Item |