Pemanfaatan Limbah Kulit Kopi Kerinci Sebagai Bahan Tambahan pada Campuran Beton

Islami, Jilan (2022) Pemanfaatan Limbah Kulit Kopi Kerinci Sebagai Bahan Tambahan pada Campuran Beton. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_1_JILAN_ISLAMI_18323005_6169_2022.pdf

Download (6MB) | Preview

Abstract

Limbah kulit kopi merupakan limbah organik hasil dari penggilingan buah kopi oleh masyarakat Kecamatan Pesisir Bukit Kota Sungai Penuh-Kerinci yang belum di manfaatkan secara optimal. Limbah kulit kopi dapat di maanfaatkan kembali dalam bidang konstruksi yaitu sebagai bahan tambahan pada campuran beton yang di harapkan dapat meningkatkan kekuatan, menghasilkan beton padat dan keras dengan cara kulit kopi di bakar kemudian di haluskan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kulit kopi yang telah di haluskan sebagai bahan tambahan terhadap kuat tekan, kuat tarik belah dan kuat lentur pada beton normal. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dalam data kuantitatif dengan sifat data kontinum. Benda uji yang di pakai berjumlah 32 buah, bentuk benda uji yang digunakan silinder ukuran 150x300 mm untuk pengujian kuat tekan, kuat tarik belah dengan mesin Compression Testing Machine dan balok ukuran 150x 150x530 mm untuk pengujian kuat lentur dengan mesin uji Universal Testing Machine. Hasil pengujian di dapatkan nilai slump benda uji silinder normal, 5%, 10% dan 15% kulit kopi yaitu 105,80,75,70 mm. Nilai slump benda uji balok normal, 5%, 10% dan 15% kulit kopi yaitu 100,80,65,60 mm masuk dalam rentang rencana nilai slump yaitu 60-180 mm. Berat jenis benda uji normal, 5%, 10% dan 15% masuk dalam kategori beton normal dalam rentang 2200-2500 kg/m³. Pengujian benda uji di dapatkan hasil kuat tekan beton normal yaitu 21,6 MPa, untuk benda uji kulit kopi 5%, 10% dan 15% yaitu 17,8 MPa, 17,7 MPa dan 11,9 MPa. Kekuatan tarik belah benda uji normal 2,0 MPa, benda uji kulit kopi 5%, 10% dan 15% rata-rata kuat tarik belahnya adalah 1,8 MPa, 1,4 MPa dan 1,3 MPa. Pengujian kuat lentur benda uji balok yang di beri 2 titik pembebanan di dapatkan nilai rata-rata benda uji normal adalah 1,39 MPa, balok kulit kopi 5%, 10% dan 15% di dapatkan rata-rata kuat lentur 1,23 MPa, 1,18 MPa dan 1,02 MPa. Dari hasil pengujian dapat di simpulkan bahwa kulit kopi yang di tambahkan ke dalam benda uji tidak dapat meningkatkan kekuatan dan mengalami penurunan kekuatan dari benda uji normal. Penurunan kekuatan terjadi karena kandungan CaO pada kulit kopi yang telah di haluskan cukup tinggi dan kulit kopi yang halus yang dapat membuat senyawa CaOH2 bertambah dan sulit untuk di ikat oleh semen ketika bereaksi dengan air, maka kandungan CaOH2 tidak dapat membentuk senyawa CHS yaitu senyawa padat untuk mengisi pori beton sehingga daya ikat beton berkurang dan kekuatan beton juga menurun

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorPutri, Prima YaneUNSPECIFIED
CorrectorAndayono, TotohUNSPECIFIED
CorrectorYandra, MuviUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: LIMBAH KULIT KOPI KERINCI
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil dan Bangunan - D3
Depositing User: Arlianis
Date Deposited: 23 May 2023 07:34
Last Modified: 23 May 2023 07:34
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/43890

Actions (login required)

View Item View Item