Tindak Tutur Direktif dan Strategi Bertutur Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dalam Proses Pembelajaran di Kelas VII SMP Negeri 40 Padang

Aliyah, Nurul (2023) Tindak Tutur Direktif dan Strategi Bertutur Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dalam Proses Pembelajaran di Kelas VII SMP Negeri 40 Padang. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_01_Nurul_Aliyah_19016110_764_2023.pdf

Download (6MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi pentingnya tindak tutur dalam interaksi belajar mengajar di kelas dan dalam pembelajaran guru bisa mengekspresikan dirinya dengan melakukan komunikasi melalui tindak tutur yang digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan tindak tutur direktif guru bahasa Indonesia di kelas VII SMP Negeri 40 Padang dan strategi bertutur yang digunakan guru dalam proses pembelajaran di kelas VII SMP Negeri 40 Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Instrumen penelitian ini yaitu peneliti sendiri. Teknik pengumpulan data penelitian ini yaitu teknik simak bebas libat cakap (SBLC) rekam, dan catat. Hasil penelitian ada dua. Pertama, bentuk tindak tutur direktif guru dalam proses pembelajaran di kelas VII SMP Negeri 40 Padang terdapat 88 tuturan yang terdiri dari 55 tindak tutur direktif menyuruh, 8 tindak tutur direktif memohon, 11 tindak tutur direktif menuntut, 8 tindak tutur direktif menyarankan, dan 6 tindak tutur direktif menantang. Tindak tutur yang dominan digunakan adalah tindak tutur menyuruh. Kedua, strategi bertutur yang digunakan guru dalam proses pembelajaran di kelas VII SMP Negeri 40 Padang terdapat 88 tuturan yaitu, 34 strategi bertutur terus terang tanpa basi-basi, 29 strategi bertutur terus terang dengan basi-basi kesantunan positif, 23 strategi bertutur terus terang dengan basi-basi kesantunan negatif, 1 strategi bertutur samar-samar, dan 1 strategi bertutur dalam hati. Strategi Bertutur yang dominan digunakan adalah strategi bertutur terus terang tanpa basabasi. Penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai contoh tindak tutur bagi guru lainnya dan bagi guru bahasa Indonesia dapat bermanfaat sebagai acuan dalam proses belajar mengajar di kelas. Bagi peneliti sendiri, penelitian ini dapat bermanfaat sebagai penambah wawasan dan pengetahuan sebagai calon guru. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa tindak tutur direktif yang sering digunakan adalah tindak tutur menyuruh karena siswa masih perlu bimbingan saat proses pembelajaran berlangsung. Tindak tutur direktif yang jarang digunakan adalah tindak tutur menantang karena penggunaan tindak tutur menantang hanya digunakan guru untuk menantang siswa agar lebih aktif,kreatif, dan memiliki daya saing yang tinggi. Kemudian, strategi bertutur yang dominan digunakan guru dalam menyampaikan tuturannya yaitu strategi bertutur terus terang tanpa basa-basi. Strategi bertutur yang jarang digunakan yaitu strategi bertutur samar-samar dan strategi bertutur dalam hati.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorNoveria,, EnaUNSPECIFIED
CorrectorTressyalina, TressyalinaUNSPECIFIED
CorrectorZuve, Farel OlvaUNSPECIFIED
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia - S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos.
Date Deposited: 23 May 2023 01:48
Last Modified: 23 May 2023 01:48
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/43876

Actions (login required)

View Item View Item