Sari, Sinta Dwi Puspita
(2022)
Pengelompokkan Kabupaten/ Kota di Provinsi Sumatera Barat Berdasarkan Indikator Kesehatan Masyarakat Tahun 2020 menggunakan Analisis Cluster.
Diploma thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Beberapa wilayah di Indonesia masih ada yang memiliki ketidakmerataan indikator kesehatan masyarakat, salah satunya adalah Provinsi Sumatera Barat. Hal ini dapat dilihat dari masih adanya daerah di Provinsi Sumatera Barat yang memiliki indikator kesehatan masyarakat berada di bawah capaian Provinsi nya. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengelompokkan kabupaten/kota di Sumatera Barat berdasarkan indikator kesehatan masyarakat sehingga memudahkan pemerintah dalam mengambil kebijakan untuk pembangunan kesehatan di daerah tersebut.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian terapan. Data yang digunakan berupa data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Sumatera Barat. Variabel yang digunakan adalah angka harapan hidup, angka morbiditas, persentase rumah tangga yang memiliki akses sanitasi layak, persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap sumber air minum layak.
Analisis cluster hierarki dengan metode average linkage telah digunakan untuk melakukan pengelompokkan dan diperoleh hasil bahwa terdapat 4 cluster berdasarkan indikator kesehatan masyarakat. Cluster 1 termasuk kategori tinggi, dengan kabupaten/kotanya adalah Kota Padang, Kota Payakumbuh, Kota solok, Kota Bukittinggi, Kota Sawah Lunto, Kota Pariaman, Kabupaten Agam, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Dharmasraya, cluster 2 termasuk kategori rendah dengan kabupaten/kotanya adalah Kabupaten Solok, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Pasaman, cluster 3 termasuk kategori sangat rendah dengan kabupaten/ kotanya Kabupaten Kepulauan Mentawai, dan cluster 4 termasuk kategori sedang dengan kabupaten/ kotanya adalah Kabupaten Solok Selatan.
Actions (login required)
|
View Item |