Analisis Potensi Air Terjun Pincuran Tujuh sebagai Daya Tarik Wisata Alam di Kota Padang

Reyhan, Pratama Yuda (2022) Analisis Potensi Air Terjun Pincuran Tujuh sebagai Daya Tarik Wisata Alam di Kota Padang. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_4_REYHAN_YUDA_PRATAMA_18135046_6725_2022.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Indonesia merupakan negara yang kaya akan keindahan alamnya, termasuk salah adalah Kota Padang yang memiliki tempat wisata alam Air Terjun Pincuran Tujuh mempunyai keindahan yang bisa dijadikan sebagai tempat pariwisata yang diminati oleh pengunjung. Penelitian ini untuk menganalisis potensi yang ada di Air Terjun Pincuran Tujuh dengan melihat aspek-aspek 4a yang meliputi Attraction (Atraksi), Accebility (Aksebelitas), Amenity (Fasilitas Wisata), Ancilarry (Jasa Pendukung Pariwisata). Penelitian yang dilaksanakan termasuk pada penelitian deskriptif kualitatif melalui informasi dari 6 informan. Teknik mengumpulkan data yang dipakai pada penelitian ini yakni wawancara dan dokumentasi. Pemilihan informan memakai teknik purposive sampling. Teknik analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian diperoleh bahwa wisata Air Terjun Pincuran Tujuh memiliki potensi daya tarik wisata yang ditinjau dari indikator Attraction (Atraksi) potensi yang dimiliki dibagi atas tiga yaitu atraksi wisata alam seperti Air Terjun, Aliran Sungai, Tebing, Pemandanagn Alam Flora (Simpai, Baruak, Burung Jambul Kuning), Fauna (Durian, Rambutan, Petai, Jengkol), dari atraksi wisata budaya potensi yang dimiliki seperti Balimau, Makanan khas (Kue katen, Teh talua, Lapek Bugih, Ketan durian, Lapek bugih, Mangkuak), hasil kebun penduduk, darri atraksi wisata buatan potensi yang dimiliki seperti camp dan hiking. Indikator Accebility (Aksebilitas) yaitu Keadaan jalan menuju Air Terjun Pincuran Tujuh tergolong ekstrim dengan jarak 25km dari pusat Kota Padang dan kendaraan yang bisa mengakses hanya kendaraan pribadi. Indikator Amenity (Fasilitas Wisata) yaitu rumah makan terdekat berjarak 5 menit dari posko parkiran, ketersediaan toilet kurang memadai dan cukup jauh dari kawasan wisata, ketersediaan penginapan minim dan ketersediaan mushollah yang cukup jauh. Indikator Ancilarry (Jasa Pendukung Pariwisata) yaitu fasilitas kesehatan cukup jauh dari kawasan Air Terjun Tujuh Tingkat. Sehingga dapat disimpulkan, potensi wisata

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorPutra, TrisnaUNSPECIFIED
CorrectorWulansari, NidiaUNSPECIFIED
CorrectorSuyuthie, HiriyantomiUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: POTENSI AIR TERJUN PINCURAN TUJUH
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure
Divisions: Fakultas Pariwisata dan Perhotelan > Manajemen Perhotelan - D4
Depositing User: Arlianis
Date Deposited: 16 May 2023 02:13
Last Modified: 16 May 2023 02:13
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/43776

Actions (login required)

View Item View Item