Hakim, Arif Rahman
(2023)
Perancangan Elemen
Visual Board Game Tradisional Minangkabau Catua Rimau.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Permainan atau Game merupakan sebuah aktivitas rekreasi dengan tujuan
bersenang-senang, mengisi waktu luang, atau berolahraga ringan. Dapat dikatakan
sebuah permainan merupakan hasil warisan dari para leluhur atau nenek moyang
yang diturunkan secara turun-temurun, dan mengikuti perkembangan zaman.
Permainan tradisional yang merupakan hasil warisan dari para leluhur atau nenek
moyang sebagai sebuah tradisi masyarakat, sarat dengan pesan moral hidup
masyarakat. Catua rimau adalah salah satu permainan tradisional Sumatera Barat
berupa permainan papan atau board game yang dulunya sangat digemari oleh
semua kalangan. Catua berasal dari bahasa Minang yang berarti catur, sedangkan
rimau berarti harimau. Disebut catua rimau, karena permainan ini berpusat
kepada bidak yang difungsikan sebagai harimau yang menangkap semua mangsa
yang berada disekelilingnya.
Dahulunya permainan ini sangat populer dikalangan masyarakat, karena
dapat dimainkan dimana saja, baik di atas meja, dilantai, dan lainnya. Namun,
sekarang permainan tradisional semacam ini tergusur dengan permainanpermainan
modern
yang
menggunakan
perangkat
elektronik
(gadget),
seperti
play
stasion,
video game, PC, dll. Hal ini juga terjadi karena media yang digunakan
terlalu sederhana dan tampak kurang menarik, serta kurangnya sosialisasi. Oleh
karenanya permainan tradisional ini mulai terlupakan dan bahkan ada yang tidak
mengetahuinya. Dalam perancangan elemen visual board game tradisional
Minangkabau catua rimau ini menggunakan teori 5W+1H.. Hasil dari
perancangan memfokuskan kepada perancangan elemen-elemen visualnya, seperti
board, bidak, kemasan, dan lain sebagainya. Kemudian menjadikan permainan ini
yang awalnya tidak permanen, menjadi permanen. Selain media utama,
perancangan ini juga menggunakan media pendukung berupa rules book ,poster,
x-banner, t-shirt, tumbler, dan sticker.
Actions (login required)
|
View Item |