Pengelolaan Air Asam Tambang Dan Dampak Lingkungan pada Masyarakat Sekitar Area Tambang Terbuka Pt. Bara Kumala Sakti Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur

Cressendo, Hedsing (2022) Pengelolaan Air Asam Tambang Dan Dampak Lingkungan pada Masyarakat Sekitar Area Tambang Terbuka Pt. Bara Kumala Sakti Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur. Masters thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text B_03_HEDSING_CRESSENDO_21168014_6030_2022.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena ditemukan genangan air limpasan yang berasal dari lokasi pertambangan di stockpile area yang merupakan hasil dari air hujan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan evaluasi kinerja pengelolaan Air Asam Tambang di PT. BKS, melakukan pengukuran kualitas air keluaran tambang dengan uji Storet dan wawancara kepada masyarakat pemanfaat air perairan. Pengelolaan yang dilakukan menggunakan sistem drainase yang dibuat untuk mengalirkan air disekitar timbunan batubara menuju kolam settling pond. Penaikkan kualitas air dilakukan dengan pengelolaan menggunakan kapur. Hasil pengukuran terhadap kualitas air diperoleh rata-rata nilai pH air bulanan pada titik inlet SP 02 dan SP 03 berada di bawah baku mutu yaitu 4. Setelah dilakukan pengolahan AAT, kualitas air pada titik outlet SP 02 dan SP 03 adalah 7,4 dan 7,3 yang telah sesuai dengan baku mutu yang telah ditetapkan. Kualitas air masukan dari limpasan stockpile diklasifikasikan status mutu air berdasarkan sistem nilai US-EPA (2020) termasuk dalam status kualitas B dengan skor indeks storet -10, yang berarti kondisi air baik. Hasil pengukuran pada titik outlet termasuk dalam status kualitas air A dengan skor baku mutu indeks storet 0 yang berarti kondisi air baik sekali. Adapun keluhan penyakit kulit yang dirasakan oleh masyarakat bukanlah diakibatkan oleh air keluaran tambang PT. BKS, karena kualitas air keluaran PT. BKS telah sesuai dengan baku mutu. Keluhan penyakit yang dirasakan masyarakat setelah mengkonsumsi air sungai diakibatkan oleh beberapa faktor salah satunya adalah masih adanya masyarakat yang membuang limbah domestik ke sungai. Serta banyaknya kegiatan aktivitas pertambangan yang dilakukan sepanjang sungai Mahakam.

Actions (login required)

View Item