Padilla, Putri Rahma
(2022)
Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Gambir (Uncaria gambir Roxb.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Staphylococcus aureus merupakan bakteri komensal dan patogen pada manusia. Sekitar 30% dari populasi manusia dikolonisasi oleh S.aureus, umumnya bakteri ini terdapat pada kulit, saluran pernapasan dan saluran pencernaan tanpa menyebabkan masalah kesehatan. S.aureus dapat menyebabkan pneumonia, empiema, endokarditis atau sepsis dengan supurasi di tiap organ, untuk mengatasi infeksi S.aureus dapat digunakan suatu alternatif, salah satunya mencari senyawa-senyawa yang berpotensi sebagai antibakteri dari tumbuhan yang memiliki khasiat obat.Salah satu tanaman yang dapat dimafaatkan sebagai obat tradisional sebagai antibakteri adalah daun gambir (Uncaria gambirRoxb.). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan daya hambat ekstrak daun gambir terhadap pertumbuhan bakteri S.aureus dan konsentrasi optimum dalam menghambat pertumbuhan bakteriS.aureus.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, menggunakan metode difusi cakram untuk melakukan uji daya hambat ekstrak daun gambir terhadap pertumbuhan bakteri S. aureus. Rancangan penelitian menggukanan metode RAL yang terdiri dari 6 perlakuan dan 3 pengulangan dengan pemberian ekstrak daun gambir konsentrasi 10%, 20%, 30%, 40%, 50% serta kontrol positif (Amoxicillin 10%).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun gambir pada konsentrasi optimum dapat menghambat pertumbuhan bakteri S.aureus pada konsentrasi 30% dengan diameter zona bening 20,78 mm. Konsentrasi 10% tergolong pada kriteria denga zona hambat lemah. Pada konsentrasi 20% dan 40% tergolong pada kriteria sedang, untuk konsentrasi yang tergolong kriteria zona hambat yang kuat ada pada konsentrasi 30% dan 50%.
Actions (login required)
|
View Item |