Pengembangan Model Smart Learning berbasis Sistem Pakar pada Mata Kuliah Pemrograman Visual.

Hendriyani, Yeka (2022) Pengembangan Model Smart Learning berbasis Sistem Pakar pada Mata Kuliah Pemrograman Visual. Doctoral thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text B_08_YEKA_HENDRIYANI_18193011_391_2022.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan model Smart Learning berbasis Sistem Pakar (SLBSP) yang valid, efektif, dan praktis untuk mahasiswa, khususnya mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang (UNP). Penelitian dilaksanakan dengan prosedur Borg & Gall yang dimodifikasi ke dalam empat tahap yaitu: 1) identifikasi masalah dan analisis kebutuhan, 2) perencanaan, pembuatan Model SLBSP konseptual, dan validasi ahli, 3) uji lapangan awal dan revisi; dan 4) uji lapangan utama dan revisi. Validasi Model SLBSP dilakukan melalui Focus Group Discussion (FGD) dengan responden lima orang pakar yang terdiri dari dosen dan guru besar Pascasarjana Universitas Negeri Padang (PPs UNP). Validasi perangkat pembelajaran yang terdiri dari silabus, rancangan pembelajaran, dan materi pembelajaran dilakukan dengan format penilaian oleh dua guru besar dan dua dosen pembina mata kuliah Pemrograman Visual. Hasil penilaian ini selanjutnya diuji dengan reliabilitas inter-rater. Validasi instrumen penelitian pengembangan yang terdiri dari kuesioner persepsi mahasiswa terhadap Model SLBSP dan tes hasil belajar, dilakukan oleh para ahli dari PPs UNP dan dosen pembina mata kuliah Pemrograman Visual di UNP, juga diuji secara empirik dengan korelasi Pearson, Point-Biserial, alpha Cronbach, dan Kuder-Richardson-20. Penelitian ini menghasilkan Model SLBSP yang merupakan salah satu bentuk pembelajaran online yang valid, efektif, dan praktis. Model ini terutama sekali didasari oleh paradigma konstruktivisme, interaktif, mempertimbangkan gaya belajar mahasiswa, dan kaya akan konten pembelajaran. Selain itu model ini memungkinkan mahasiswa mengontrol proses pembelajaran dari sudut jumlah, susunan komponen pembelajaran, kecepatan belajar, waktu, tempat belajar, dan media pembelajaran. Keefektifan Model SLBSP dilihat dari hasil belajar rata-rata 80.25% dari indicator yang terdapat pada tujuan pembelajaran. Perbandingan skor pretest dengan skor posttest menunjukkan kenaikan rata-rata sekitar 49.75%. Terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol, di mana hasil belajar kelas eksperimen lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol, baik pada ranah kognitif, afektif, maupun psikomotor.

Actions (login required)

View Item