Eddison, Ahmad
(2022)
Pengembangan Model Pembelajaran Pancasila dalam Upaya Mengembangkan Nasionalisme Bangsa di Perguruan Tinggi.
Doctoral thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan suatu model pembelajaran yang digunakan dalam mata kuliah Pendidikan Pancasila, yaitu Model Pembelajaran Pancasilais yang valid, praktis dan efektif. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE yang terdiri dari lima langkah yaitu Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation. Pada tahap perancangan produk untuk meyelidiki validitas dan praktikalitas dilakukan formatif evaluation yang meliputi Review ahli, Evaluasi satu-satu, Evaluasi kelompok kecil dan Uji lapangan. Pada tahap penilain dilakukan summatif evaluation yang bertujuan untuk mengetahui keefektifan produk. Data penelitian dikumpulkan melalui diskusi, observasi, wawancara, angket dan tes hasil belajar. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Penelitian pengembangan ini telah menghasilkan model pembelajaran Pancasilais beserta produk pendukungnya berupa buku dosen dan mahasiswa yang valid, praktis dan efektif. Buku model pembelajaran Pancasilais diperoleh nilai rata-rata total validasi (RTV) sebesar 4.6 dengan kriteria “sangat valid”. Selanjutnya untuk validasi buku dosen dan buku mahasiswa diperoleh nilai rata-rata 4,5, dengan kategori sangat valid. Tingkat kepraktisan produk diukur melalui respon mahasiswa, dosen dan tingkat keterbacaan.
Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan dapat diketahui bahwasanya respon mahasiswa terhadap model pembelajaran Pancasilais sangat positif. Pada saat uji lapangan diperoleh respon mahasiswa sebesar 4.30 dengan kategori tinggi. Dengan demikian dapat dinayatakan bahwa model pembelajaran Pancasilais berada pada kategori sangat praktis dengan tingkat keterbacaan yang tinggi. Efektivitas produk yang dikembangkan dalam penelitian ini, lebih efektif jika dibandingkan dengan penggunaan model konvensional pada kelas kontrol. Kelas yang menggunakan model Pancasilais memperoleh nilai rata-rata posttest sebesar 14.67, sementara di kelas kontrol memperoleh nilai rata-rata sebesar 9.90. Dengan demikian, pengembangan model pembelajaran Pancasilais yang dilakukan dalam penelitian ini menjadi salah satu jawaban atas kebutuhan terhadap model pembelajaran yang inovatif, menyenangkan, efektif dan efisien, sehingga dapat meningkatkan rasa nasionalisme mahasiswa.
Actions (login required)
|
View Item |