Kekerasan Verbal dalam Wacana Politik Kudeta Partai Demokrat pada Kolom Komentar Instagram

Margiani, Margiani (2022) Kekerasan Verbal dalam Wacana Politik Kudeta Partai Demokrat pada Kolom Komentar Instagram. Masters thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B_02_MARGIANI_20174021_5075_2022.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peristiwa kudeta Partai Demokrat yang dinilai fenomenal, sehingga berdampak pada penggunaan bahasa bahkan memicu munculnya bentuk-bentuk kekerasan verbal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kekerasan verbal oleh warganet dalam wacana politik kudeta Partai Demokrat di media sosial Instagram dengan rincian sebagai berikut: pertama, mendeskripsikan jenis-jenis tindak tutur yang digunakan dalam tuturan yang mengandung kekerasan verbal., kedua, mendeskripsikan strategi bertutur yang digunakan dalam tuturan yang mengandung kekerasan verbal., ketiga, mendeskripsikan prinsip kesantunan yang dilanggar dalam tuturan yang mengandung kekerasan verbal. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Analisis dilakukan berdasarkan metode analisis Miles dan Huberman, dengan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan untuk mengungkap, memahami, menangkap pesan dalam data, serta membuat kesimpulan yang diperoleh melalui identifikasi dan interpretasi data. Data penelitian ini adalah tuturan warganet yang mengandung Kekerasan Verbal dalam Wacana Politik Kudeta Partai Demokrat Pada Kolom Komentar Instagram, di akun Instagram (@pdemokrat, @fpd_dpr, @demokratdpriau). Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut ini. Pertama, berdasarkan penggunaan jenis tindak tutur ditemukan kekerasan verbal pada tindak tutur ekspresif, dengan tujuan mengumpat, mengkritik, mencemooh, menghujat, menyindir, dan mengecam. Kekerasan verbal pada tindak tutur direktif dengan tujuan memaksa, mengajak, memeperingati, menghimbau, menuntut, dan mempengaruhi. Kekerasan verbal pada tindak tutur komisif, dengan tujuan mengancam. Kekerasan verbal pada tindak tutur representatif, dengan tujuan menyatakan, melaporkan, dan menyebutkan. Kedua, berdasarkan penggunaan strategi bertutur ditemukan kekerasan verbal dengan strategi bertutur terus terang tanpa basa-basi, bertutur terus terang dengan basa-basi kesantunan negatif, bertutur terus terang dengan basa-basi kesantunan positif, dan bertutur samar-samar. Ketiga, berdasarkan penerapan prinsip kesantunan ditemukan pelanggaran penggunaan keenam maksim kesantunan dalam bertutur, yaitu maksim kearifan, maksim kedermawanan, maksim pujian, maksim kerendahan hati, maksim kesepakatan, dan maksim kesimpatian. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat kekerasan verbal dalam wacana politik kudeta partai Demokrat pada kolom komentar instagram berdasarkan kajian pragmatik.

Item Type: Thesis (Masters)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorJita, NoviaUNSPECIFIED
CorrectorAgustina, AgustinaUNSPECIFIED
CorrectorManaf, Ngusman AbdulUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: KEKERASAN VERBAL
Subjects: L Education > L Education (General)
P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa danSastra Indonesia-S2
Depositing User: Fitri Yelli
Date Deposited: 27 Apr 2023 05:05
Last Modified: 27 Apr 2023 05:05
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/43442

Actions (login required)

View Item View Item