Cyber Aggression siswa di SMP Negeri 25 Padang

Fitri, Yulia (2022) Cyber Aggression siswa di SMP Negeri 25 Padang. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text B_05_YULIA_FITRI_16006045_5044_2022.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Cyber aggression adalah kekerasan yang dilakukan oleh seseorang melalui media elektronik dengan sengaja menyakiti korban melalui hinaan, cacian, menyebarkan aib orang lain, mengucilkan orang dalam interaksi dunia maya, dan menggunakan identitas orang lain didunia maya untuk hal-hal yang negatif yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Penelitian ini dilakukan sesuai dengan fenomena yang dijumpai di lapangan dimana terdapat siswa yang melalukan cyber aggression dengan menghina teman melalui chat di media sosial, menggucilkan teman dalam percakapan group dimedia sosial, serta menggunakan identitas palsu dimedia sosial untuk kepentingan negatif yang dapat merugikan dirinya sendiri maupun orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perilaku cyber aggression siswa di SMP Negeri 25 Padang dalam hal: keseluruhan aspek, bentuk kekerasan secara verbal, bentuk mengucilkan orang lain, bentuk menyebarkan foto/video untuk mempermalukan orang lain, bentuk penggunaan identitas palsu untuk tujuan yang negatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 25 Padang. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII dan VIII SMP Negeri 25 Padang yang berjumlah 520 orang. Sampel penelitian berjumlah sebanyak 226 orang siswa berdasarkan teknik Propotional stratified Random Sampling. Penelitian dilaksanakan dengan mengadministrasikan angket cyber aggression. Data diolah menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Temuan penelitian ini mendeskripsikan gambaran perilaku cyber aggression siswa di SMP Negeri 25 padang berada pada kategori sedang. Lebih rincinya perilaku cyber Aggression siswa di SMP Negeri 25 padang dari aspek: 1) kekerasan secara verbal berada pada kategori rendah, 2) menyebarkan foto/video untuk dipermalukan berada pada kategori sedang, 3) mengucilkan orang lain dalam berinteraksi di dunia maya berada pada kategori sedang, 4) menggunakan identitas palsu/mencuri identitas untuk tujuan yang negatif berda pada kategori sedang. Bantuan yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah berupa layanan-layanan dalam bimbingan dan konseling.

Actions (login required)

View Item