Penerapan Model Pembelajaran Tagunta di Sekolah Dasar

Yuliasma, Yuliasma and Asriati, Afifah and Sudarman, Yos (2020) Penerapan Model Pembelajaran Tagunta di Sekolah Dasar. Project Report. Sendratasik FBS UNP, Padang.

Preview

Text YULIASMA_LAPORAN_ PENELITIAN_2020.pdf Download (6MB) | Preview

Abstract

Pembelajaran seni tari seharusnya memberikan peluang kepada siswa untuk memperoleh kesenangan dalam proses menemukan jati diri disebabkan mereka diberikan kebebasan untuk melahirkan gerak sesuai dengan kemampuan otot dan perkembangan jiwanya. Akan tetapi pada kenyataannya pembelajaran tari seringkali tidak menarik bagi siswa dan terkesan asal- asalan saja. 90% SD di Kecamatan Koto Tangah tidak mengajarkan tari di kelas, mulai dari kelas I sampai kelas VI. Sejumlah sekolah memang ada juga yang mengajarkan tari namun dalam bentuk ekstrakurikuler. Terabaikannya pembelajaran tari di sekolah menurut pengamatan peneliti adalah karena guru tidak memahami materi praktik yang cocok untuk siswa, mereka juga kurang memiliki pengetahuan dan keterampilan gerak yang memadai, dan mereka kesulitan dalam memilih model pembelajaraan tari yang efektif yang dapat meningkatkan kemampuan siswa melakukan gerak ekspresif, kreatif dan apresiatif. Tujuan dari peneltian ini adalah menerapkan Model Pembelajaran TAGUNTA sebagai model pembelajaran yang dapat meningkatkan efektifitas pembelajaran tari di Sekolah Dasar. Penelitian ini termasuk dalam Quasi eksperimen dan dilakukan pada semester ganjil tahun pelajaran 2020/2021. Data dikumpulkan melalui pengamatan, dan tes hasil belajar tari siswa kemudian data dianalisis dengan uji t. Hasil analisis menunjukkan bahwa hasil belajar tari siswa yang diajar dengan menggunkan model pembelajaran TAGUNTA lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar tari siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Implikasi dari dari penelitian ini model pembelajaran TAGUNTA efektif untuk digunakan di sekolah dasar terutama untuk kelas III SD

Actions (login required)

View Item