Fadhilla, Zikra Chaira
(2022)
Identifikasi Sistem Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pertambangan Guna Mengurangi Resiko Bahaya pada Penambangan Batubara Tambang Bawah Tanah PT. Cahaya Bumi Perdana Sawahlunto.
Diploma thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
PT. Cahaya Bumi Perdana adalah perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan batubara bawah tanah. Pertambangan bawah tanah memiliki potensi bahaya inilah yang menyebabkan penambangan bawah tanah lebih sering terjadi kecelakaan, seperti ledakan gas metana, selain itu, sejak dimulainya pengoperasian tambang batubara bawah tanah ini pada tahun 2016 telah terjadi beberapa kecelakaan yang disebabkan oleh kesalahan manusia ( human error) seperti pengunaan alat pelindung diri (APD) yang tidak lengkap. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi kesehatan dan keselamatan kerja dalam penggunaan APD. Evaluasi kesehatan dan keselamatan kerja ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kualitas kesehatan dan keselamatan kerja dan mengurangi angka kecelakaan yang terjadi. Evaluasi ini meliputi : sistem keselamatan kerja, kebijakan perusahaan, peralatan untuk prosedur operasional ( SOP).
Berdasarkan pengamatan penulis di lapangan, masih terdapat pekerja yang mengabaikan APD (Alat Pelindung Diri), seperti tidak menggunakan helm (safety helmet), sepatu (safe shoes), masker (respirator), kaca mata, sarung tangan , penyumbat telingga, tidak mengenakan pakaian saat bekerja, dan kurangnya kesadaran akan akibat kecelakaan bagi diri sendiri, perusahaan, dan lingkungan.
Hasil dari kegiatan evaluasi ini akan memberikan solusi untuk meningkatkan kualitas keselamatan di tambang bawah tanah, yaitu memotivasi pekerja untuk selalu mematuhi segala peraturan yang telah di tetapkan, selalu tetap berhati-hati dalam bekerja dan selalu mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja . Upaya yang dapat dilakukan perusahaan umtuk meningkatkan mutu/kualitas kesehatan dan keselamatan kerja (K3) antara lain, mengadakan pelatihan K3, melakukan pengendalian dan analisis prestasi kerja, dan menenpatkan posisi pegawai atau pekerja pada posisi yang tepat. Hal ini meningkatkan pertasi kerja dan meningkatkan kualitas kesehatan dan keselamatan kerja. Dengan hasil evaluasi ini diharapkan dapat menekan angka kecelakaan yang terjadi.
Actions (login required)
 |
View Item |
