Ardiana, Maysyarah
(2022)
Kemampuan Pseudomonad Fluoresen dalam Menghasilkan Indole Acetic Acid (IAA) dan Melarutkan Fosfat.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Pseudomonad fluoresen merupakan kelompok bakteri yang berasal dari rizosfir tanaman. Pseudomonad fluoresen memiliki potensi sebagai pemacu pertumbuhan tanaman yang mampu menghasilkan Indole Acetic Acid (IAA) dan melarutkan fosfat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pseudomonad fluoresen dalam menghasilkan IAA dan melarutkan fosfat. Isolat pseudomonad fluoresen yang digunakan adalah isolat Pf31 berasal dari rizosfir lengkeng (Dimocarpus longan), Pf32 berasal dari rizosfir singkong (Manihot escluenta), Pf33 berasal dari rizosfir jambu biji (Psidium guajava), Pf35 berasal dari rizosfir lengkuas (Alpina galanga), Pf36 berasal dari rizosfir jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum), Pf37 berasal dari rizosfir (Alocasia sp.), Pf38 berasal dari rizosfir seledri (Apium graveolens), Pf39 berasal dari rizosfir kunyit (Curcuma longa), dan Pf40 berasal dari rizosfir (Oxalis sp.).
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif, dilakukan dengan 2 tahap yaitu: tahap I. deteksi kemampuan pseudomonad fluoresen dalam menghasilkan IAA menggunakan metode spektrofotometri. Sedangkan tahap II. deteksi kemampuan pseudomonad fluoresen dalam melarutkan fosfat menggunakan metode disk diffusion.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pseudomonad fluoresen isolat Pf31, Pf32, Pf33, Pf35, Pf36, Pf37, Pf38, Pf39, dan Pf40 memiliki kemampuan dalam menghasilkan IAA dengan konsentrasi tertinggi dihasilkan oleh isolat Pf36 yaitu 9,86 ppm dan konsentrasi terendah dihasilkan oleh isolat Pf31 yaitu 4,26 ppm. Sedangkan pada tahap uji melarutkan fosfat menunjukkan bahwa semua isoat pseudomonad fluoresen memiliki kemampuan dalam melarutkan fosfat.
Actions (login required)
|
View Item |