Laia, Matias Adam Canny Calvary
(2022)
Analisis Percepatan Tanah di Wilayah Mentawai
dengan Metode Probabilistic Seismic Hazard Analysis (PSHA).
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Kepulauan Mentawai merupakan salah satu wilayah yang aktif dalam kegempaan (seismisitas). Peristiwa gempa berkekuatan 7.2 SR pada tanggal 25 Oktober 2010 mengakibatkan banyak korban jiwa dan kerugian materi. Banyak Bangunan yang roboh dan fasilitas yang rusak sehingga para pengelola ruang memerlukan peta hazard seismik untuk dapat menata ruang dengan mempertimbangkan aspek kebencanaan. Hal ini mendorong peneliti melakukan penelitian yang bertujuan membuat peta hazard seismik dan mengetahui tingkat hazard gempa di wilayah Mentawai. Peta Hazard seismik bermanfaat dalam perencanaan bangunan tahan gempa dan dapat menggambarkan efek gempa pada suatu lokasi yang akan membantu dalam rangka antisipasi kesiapsiagaan masyarakat serta upaya mitigasi bencana gempabumi.Pengolahan data hazard seismik menggunakan metode Probabilistic Seismic Hazard Analysis (PSHA). PSHA didasarkan pada parameter gempa yang menghasilkan pergerakan tanah terbesar. Besarnya intensitas pada suatu lokasi akibat gempabumi di daerah sumber gempa dengan magnitudo M dan berjarak R dapat digunakan fungsi atenuasi. Fungsi atenuasi pada penelitian ini adalah Joyner-Boore (1997) dan Young et al (1997). Jenis penelitian ini deskriptif, yaitu dengan mengumpulkan data katalog gempabumi NEIC/USGS dengan periode tahun 1950 - 2021 dengan M ≥ 5 SR.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa wilayah yang memiliki tingkat hazard seismik tinggi terdapat di wilayah Siberut dengan rentang PGA maksimum sebesar 1.17 g - 3.70 g. Wilayah dengan tingkat hazard seismik rendah yaitu di wilayah Pagai dengan rentang PGA 0.80 g - 2.86 g. Hasil ini merupakan kemungkinan terlampaui 10% dalam 50 tahun.
Actions (login required)
|
View Item |