Mukhrim, Gifan Ainul
(2022)
Pengaruh Metode Quenching terhadap Kekuatan Tarik Baja Karbon Sedang AISI 1045.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Baja ialah campuran dari beberapa besi, karbon berbagai macam elemen lain. Penelitian ini menggunakan baja karbon sedang AISI 1045. Baja ini ialah jenis baja dengan karbon menengah, dimana angka 1045 menyatakan bahwa 45 ialah kandungan atau kompisisi karbon yang terkandung sebanyak 0,45% sementara angka 10 ialah karbon biasa. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mendapatkan nilai dari hasil pengujian tarik dengan proses perlakuan panas pada variasi menggunakan media pendingin oli SAE 40, air es, air laut, dan terhadap jenis baja AISI 1045 dengan menaikan temperatur hingga 820°C dan dilakukan penahanan selama 15 menit dengan tujuan untuk mendapatkan nilai dari uji tarik, sifat dan daya tahan baja tersebut. Metode pengujian menggunakan metode eksperimen baja karbon sedang AISI 1045. Pengambilan data dilakukan dengan meneliti dan mengukur kekuatan tarik baja yang telah diquenching dengan pendingin yang berbeda sebagai kelompok eksperimen. Pengamatan ekperimen menggunakan tabel ekperimen untuk memudahkan dalam pendekatan hasil pengujian. Untuk menganalisa data hasil pengujian digunakan teknik analisis statistik deskriptif data mentah yang diperoleh dari pengujian. Berdasarkan metode pengujian yang dilakukan didapatkan hasil
penggunaan media air laut, air es, dan oli SAE 40 sangat berpengaruh kepada nilai dari kekuatan uji tarik telah dilakukan dan didapatkan nilai rata-rata yang paling
tinggi dengan media pendinginan oli SAE 40 dengan hasil tagangan 1099,60 Mpa, regangan 19%, modulus elastisitas 5,79 Gpa. menggunakan air es didapatkan tegangan 953,33 Mpa, Regangan 17%, dan Modulus Elastisitas 5,45 Gpa. Air laut
tegangan 988,84 Mpa, Regangan 21%, dan Modulus Elastisitas 4,80 Gpa.
Actions (login required)
 |
View Item |
