Pemetaan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat Berdasarkan Karakterisrik Sosial Ekonomi Tahun 2020 Menggunakan Analisis Biplot

Yani, Inthania Rahmali (2022) Pemetaan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat Berdasarkan Karakterisrik Sosial Ekonomi Tahun 2020 Menggunakan Analisis Biplot. Diploma thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_10_INTHANIA_RAHMALI_YANI_18037033_1391_2022.pdf

Download (914kB) | Preview

Abstract

Provinsi Sumatera Barat terdiri dari 19 Kabupaten/Kota yang memiliki keadaan geografis yang berbeda-beda sehingga keadaan masyarakat di setiap daerahnya juga berbeda. Perbedaan ini mengakibatkan kondisi sosial ekonomi yang tidak merata di setiap Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Barat. Pemetaan dilakukan untuk melihat indikator sosial ekonomi yang mencirikan masing-masing Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat sehingga dapat diketahui apa saja yang harus dilakukan terlebih dahulu untuk perbaikan dalam pendistribusian indikator kemiskinan. Analisis yang dapat digunakan adalah analisis biplot. Biplot adalah salah satu analisis multivariat yang dapat memberikan informasi berupa penyajian secara visual segugus objek dan variabel dalam satu grafik tentang kedekatan antar objek yang diamati, keragaman variabel, korelasi antar variabel serta nilai variabel pada suatu objek dapat digunakan untuk memetakan Kabupaten/Kota berdasarkan indikator kemiskinan. Penelitian ini merupakan penelitian terapan. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Barat. Variabel dalam penelitian ini yaitu Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan (PDRB ADHK) (X1), Jumlah Penduduk Miskin (X2), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) (X3), dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) (X4). Hasil dari tampilan biplot memberikan informasi bahwa pemetaan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat berdasarkan karakterirstik sosial ekonomi menghasilkan tujuh kelompok. Pada Kabupaten/Kota yang berada di kelompok satu dicirikan dengan variabel PDRB ADHK yang tinggi, Kelompok dua dicirikan dengan PDRB ADHK dan jumlah penduduk miskin yang tinggi, Kelompok tiga dicirikan oleh jumlah penduduk miskin yang tinggi, Kelompok empat, lima, enam dan tujuh tidak ada variabel penciri.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorSyafriandi, SyafriandiUNSPECIFIED
CorrectorPermana, DonyUNSPECIFIED
CorrectorSalma, AdmiUNSPECIFIED
Subjects: H Social Sciences > HA Statistics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Statistik - D3
Depositing User: mrs Ridha Prima Adri
Date Deposited: 21 Mar 2023 06:32
Last Modified: 21 Mar 2023 06:32
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/43096

Actions (login required)

View Item View Item