Putri, Intan Rahma
(2022)
Daya Hambat Ekstrak Daun Matoa (Pometia pinnataJ.R & G.Forst) terhadap Pertumbuhan Jamur Candida albicans secara In-Vitro.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Kandidiasis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh jamur genus Candida, dimana sekitar 70% disebabkan oleh spesies Candida albicans. Data epidemiologi menunjukkan meningkatnya infeksi yang disebabkan oleh spesies jamur yang resisten, terutama spesies dari Candida. Perlu adanya inovasi baru untuk menghindari semakin banyaknya resistensi antijamur. Salah satunya dengan pengembangan tanaman-tanaman obat yang diduga ataupun telah diteliti memiliki khasiat sebagai antijamur. Pometia pinnata mengandung metabolit sekunder yang terdapat pada daun dan dapat digunakan sebagai bahan obat herbal dan antimikroba. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui daya hambat ekstrak daun Pometia pinnata terhadap pertumbuhan jamur C. albicans.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 3 pengulangan. Perlakuan yang dilakukan yaitu kontrol positif menggunakan ketoconazole 10% dan ekstrak daun P.pinnata (30%, 40%, 50%, 60%, 70%). Data yang telah diperoleh dianalisis dengan menggunakan ANOVA dengan taraf kepercayaan α = 5% dan di uji lanjut dengan DNMRT.
Hasil penelitian didapatkan daya ekstrak daun P. pinnata dapatmenghambat pertumbuhan jamur C. albicans pada kosentrasi 30%, 40%, 50%, 60% dan 70% dengan rata-rata diameter zona hambat berturut-turut 10,10 mm, 11,62 mm, 12,78 mm, 12,34 mm, 10,97 mm. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak Daun P. pinnata mampu menghambat pertumbuhan jamur C. albicans.Kekuatan daya hambat ekstrak daun P. pinnata menunjukkan kriteria hambatan dengan kekuatan sedang sedangkan kontrol positif (ketoconazole 10%) menunjukkan kriteria hambatan dengan kekuatan sangat kuat.
Actions (login required)
|
View Item |