Chatdrin, Aliffya
(2022)
Pengaruh Geometri Peledakan Terhadap Fragmentasi Batuan Overburden di Tambang Batubara PT. Allied Indo Coal Jaya, Unit Penambangan Parambahan, Kota Sawahlunto.
Diploma thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
PT. Allied Indo Coal Jaya (PT. AICJ) adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang usaha pertambangan di Kota Sawahlunto dengan status izin Perjanjian Kerja sama Pengusaha Pertambangan Batubara (PKP2B) pada areal seluas 327,40 Ha. Kegiatan penambangan batubara yang dilakukan dengan menggunakan metode tambang terbuka (Surface Mining), dengan melakukan pembongkaran tanah penutup (overburden). Proses pembongkaran overburden yang diterapkan PT. Allied Indo Coal Jaya adalah dengan melakukan pemboran dan peledakan. Hasil pengamatan di lapangan dari geometri peledakan aktual yang diterapkan oleh perusahaan diperoleh fragmentasi hasil peledakan berukuran boulder dengan persentase sebesar ± 30%. Besarnya persentase boulder
mengakibatkan melakukan secondary blasting atau peledakan ulang untuk memperkecil ukuran bongkahan agar terbentuk fragmentasi batuan yang sesuai dengan target yang ditentukan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang geometri peledakan optimum untuk mengurangi persentase boulder. Metode penelitian dilakukan dengan memberikan rekomendasi geometri peledakan berdasarkan teori R.L. Ash dan metode C.J. Konya. Adapun geometri usulan berdasarkan teori dapat dilihat bawasanya teori R.L.Ash didapatkan hasil fragmentasi boulder 20% yang dihasilkan yaitu 16,28% sedangkan untuk geometri yaitu : burden: 2,05 m, spasi 2,87 m, stemming: 1,44 m, subdrilling: 0,62 m, tinggi jenjang: 5 m, kedalaman lubang ledak: 5,7 m, powder column: 4,26 m, dan powder factor : 0,56 kg/m3.
Actions (login required)
 |
View Item |
