Yosela, Fiera
(2022)
Penggunaan Metode Autoregressive Integrated Moving Average untuk Meramalkan Nilai Tukar Petani di Sumatera Barat.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Penduduk Sumatera Barat mata pencahariannya banyak terserap pada sektor pertanian yang terbukti pada sumbangan sektor pertanian terhadap PDRB merupakan sumbangan tertinggi setiap tahun dengan persentase lebih dari 20%. Dalam melakukan pembangunan pada sektor pertanian, kesejahteraan para petani
menjadi prioritas utama yang diyakini dalam pembangunan pada sektor tersebut. Oleh karena itu diperlukannya suatu tolak ukur untuk mengukur kesejahteraan para petani, salah satunya yaitu Nilai Tukar Petani (NTP). Berdasarkan masalah tersebut, maka pada penelitian ini dibahas mengenai peramalan nilai tukar petani Sumatera Barat untuk tahun 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model ARIMA terbaik untuk meramalkan nilai tukar petani. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif data nilai tukar petani Sumatera Barat pada periode Juli 2017
sampai Desember 2021 yang berjumlah 54 data. Metode ARIMA digunakan dalam proses analisis data. Langkah analisisnya adalah mengidentifikasi model, estimasi parameter, evaluasi model, mencari model terbaik, dan peramalan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa model terbaik adalah ARIMA (1,1,1). Model ARIMA (1,1,1) dikatakan model terbaik disebabkan model tersebut memiliki nilai MSE paling kecil yaitu 2.681 × 10−9. Bentuk modelnya yaitu Yt 0.09 =
0.0005685 − 0.5270Yt−1 0.09 + Yt−1 0.09 + 0.5270Yt−2 0.09 + 0.9921et−1 + et.
Actions (login required)
|
View Item |