Salsabila, Berliana
(2022)
Optimasi Penyerapan Ion Logam Cu(II) Menggunakan Kulit Buah Matoa (Pometia pinnata) Sebagai Biosorben.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Salah satu metode yang efektif dalam penanganan dampak pencemaran logam tembaga yaitu metode biosorpsi menggunakan serbuk kulit matoa (Pometia pinnata). Tujuan dari penelitian ini yaitu dapat menentukan kondisi optimum penyerapan dan kapasitas optimum penyerapan ion logam tembaga (Cu2+)
menggunakan metode batch dengan variasi pH, konsentrasi, ukuran partikel, waktu kontak, dan kecepatan pengadukan. Hasil dari penelitian didapatkan kondisi optimum penyerapan ion logam Cu2+ pada kondisi pH 5, konsentrasi 220 ppm, ukuran partikel 180 μm, waktu kontak 90 menit dan kecepatan pengadukan 300 rpm adalah 12,059 mg/g. Isoterm adsorpsi logam Cu2+ dengan biosorben kulit matoa (Pometia pinnata) cenderung mengikuti persamaan isoterm Freundlich dengan nilai koefisien determinan (R) sebesar 0,9992. Serbuk kulit matoa dikarakterisasi dengan instrument FTIR, pada saat sebelum diaktivasi, setelah diaktivasi, dan setelah pengontakan dengan analit terdapat gugus fungsi yaitu
gugus hidroksil (O-H), alkena (C=C), karbonil (C-O), dan eter (-COC). Pada karakterisasi XRF setelah pengontakan, konsentrasi unsu r Cu meningkat menjadi 40,77 %.
Actions (login required)
|
View Item |